DEPOKTIME.COM, Depok-Pembangunan taman Kelurahan Jatimulya, nantinya akan menjadi sarana olahraga sekaligus tempat rekreasi bagi warga Jatimulya, hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Jatimulya Epi Ardini.
Dirinya menerangkan bahwa taman tersebut nantinya dapat digunakan sebagai sarana olahraga perseorangan maupun berkelompok, karena dilengkapi dengan berbagai fasilitas alat olahraga.
“Ada Jogging track, alat fitnes outdoor, bahkan ada lapangan futsal. Dan nantinya lapangan futsal bisa digunakan sebagai lapangan vollley. Untuk penggunaan lapangannya bisa dijadwalkan terlebih dahulu,” ujar Lurah Jatimulya, Epi Ardini kepada Depoktime.com di ruang kerjanya pada Senin (11/11/2019).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa ada ruang terbuka lainnya untuk interaksi masyarakat untuk melepas lelah sehabis olahraga ataupun untuk sekedar berfoto ria.
“Pastinya, keberadaan taman akan dilengkapi ruang untuk pelaku UMKM dan UEP. Sehingga keberadaan taman bisa memasarkan produk-produk lokal hasil dari pelaku UMKM dan juga UEP dari karang taruna,” jelasnya.
Terkait kebersihan taman, tentunya perlu kesadaran dari warga masyarakat untuk pola hidup bersih. Sehingga kebersihan taman dapat terjaga dengan baik.
“Kebersihan taman merupakan tanggung jawab bersama. Dan kami akan menyediakan tempat sampah diberbagai sudut agar memudahkan warga dalam membuang sampah pada tempatnya,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Jatimulya, Mulyani merasa senang dengan adanya Taman Kelurahan Jatimulya. Karena ia dengan keluarga nantinya bisa sambil rekreasi.
“Ditaman ini lengkap, sarana olahraga dan taman bermainnya ada. Ngga perlu biaya mahal untuk sekedar olahraga sambil bermain dengan anak-anak,” ucapnya.
Agar keberadaan taman tidak disalah gunakan oleh oknum warga yang tak bertanggung jawab, dirinya menyarankan agar dipasang lampu taman yang terang benderang. Sehingga keberadaan taman jauh dari kegiatan negatif.
“Untuk kenyamanan taman, agar dipasang lampu penerangan yang cahayanya terang. Untuk menghindari penyalahgunaan taman dari giat-giat negatif,” tandasnya. (Udine/DT).
