SUARADEPOKNEWS.COM, Depok-Visioning workshop pembangunan sektor air minum dan sanitasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Depok bekerjasama dengan USAID penyehatan lingkungan untuk semua (iuwash plus) yang berlokadi di Margo City Hall l, Kamis (13/07/2017).
Disela sela workshop ini awak media SuaraDepokNewz diterima oleh M Olik Abdul Holik. Ak. M.Si selaku direktur utama PDAM PT. Tirta Asasta Depok.
“Instalasi PDAM yang belum terpasang masih banyak, seperti halnya daerah Cinere, Limo, Cilodong sedangkan untuk daerah Sawangan dan Bojongsari baru sebagian kecil,” ungkap Holik
Dikatakan Olik, tahun 2017 ini PDAM PT. Tirta Asasta akan akses air tanahnya yang tidak bagus seperti daerah Tapos, Cimanggis dimana, sedangkan untuk Cinere dan Limo rencana sudah ada namun terbentur dengan surat ijin pengambilan air dari kementerian PUPR untuk sungai Pesanggrahan, namun sedang berjuang untuk menyelesaikannya.
“Target PDAM PT.Tirta Asasta untuk 5 tahun ke depan sekitar 35 persen dengan kebutuhan dana sejumlah Rp1,6 Triliun , dimana Pemkot Depok sudah membantu sejumlah Rp500 Milyar dan sisanya PDAM akan berjuang ke kementerian PUPR dan Provinsi dimana laba tahun 2016 berkisar Rp6 Milyar.
Ditambahkan saat ini baru terealisasi 13 persen dari target 35 persen, dan untuk saat ini memanfaatkan air sungai Ciliwung yang mempunyai kapasitas 9000 liter per detik dan untuk kebutuhan 5 tahun ke depan adalah 2000 liter per detik masih mencukupi sedangkan saat ini pemanfaatan air sungai Ciliwung 1200 liter per detik.
“PDAM PT. Tirta Asasta Depok tidak hanya berorientasi pada profit saja, namun untuk kemaslahatan orang banyak khususnya warga Depok itu yang di utamakan,” pungkasnya.(KOES/SDN)
