BERITA  

Wiyana : Ketahanan Keluarga Obat Penangkal Penyalahgunaan Narkoba

Wiyana : Ketahanan Keluarga Obat Penangkal Penyalahgunaan Narkoba

DEPOKTIME.COM, DEPOK– Terkait dengan penyalahgunaan bahaya narkoba, Lurah Cisalak, Wiyana SE, Msi ingatkan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Melalui ketahanan keluarga, bisa menjadi salah satu cara untuk menangkal dan menekan peredaran dan penyalahgunaan bahaya narkoba.

“Dari lingkungan keluarga lah, sumber pelindung diri dari penyalahgunaan bahaya narkoba. Dan alhamdulillah, wilayah Cisalak tidak ada kasus terkait narkoba. Akan tetapi, kami terus siaga mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujar Wiyana kepada depoktime.com diruang kerja Kelurahan Cisalak pada Jumat (24/07/2020).

Lebih lanjut ia katakan bahwa wilayah Cisalak berada didepan muka Jalan Raya Bogor-Jakarta, akan tetapi berkat kesikapan dan kekompakan dari sektor lembaga pendukung yang ada di Kelurahan Cisalak.

“Kita giat mensosialisasikan tentang bahaya penyalahgunaan bahaya narkoba dengan mengandeng berbagai lembaga dan komunitas yang ada di kelurahan,” katanya.

Ia berharap kepada masyarakat, terutama generasi muda agar mewaspadai penyalahgunaan narkoba. Dan juga berperan aktif dalam mensosialisasikan bahaya narkoba.

Sementara itu, Camat Sukmajaya,Tito Ahmad Riyadi menyayangkan wilayah Kecamatan Sukmajaya khususnya Kelurahan Abadijaya masuk dalam daftar peredaran dan penggunaan narkoba.

“Sekarang ini kita berhadapan dengan kebathilan yang merusak generasi bangsa. Ini sangat prihatin diwilayah kita sudah terkena peredaran narkoba,” ujar Tito.

Dirinya sangat prihatin melihat kondisi seperti ini terjadi diwilayah Sukmajaya khususnya Kelurahan Abadijaya yang masuk keurutan nomor kedua berdasarkan laporan dari BNNK Depok.

“Ini sangat prihatin. Apalagi ini jika keluarga kita yang terkena. jika sudah terkena, maka butuh waktu, tenaga, pikiran untuk penyembuhannya,” katanya.

Yang jelas, ia menerangkan bahwa dari tahun 2019 sampai 2020 ada 20 kasus peredaran dan penggunaan narkoba diwilayah Kelurahan Abadijaya. Kami inginkan kasus tersebut bisa menurun dan Ketua RT/RW yang mengetahui secara jelas wilayah.

“Diharapkan setelah dibentuk kelompok kerja kelurahan bersih narkoba, kasus ini bisa dapat menurun. Kita mengkampayekan anti narkoba, mari sama-sama kita menguatkan kembali dan membantu untuk pencegahan peredaran narkoba jangan sampai meluas,” pungkasnya. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *