DEPOKTIME.COM, DEPOK-Sebanyak sepuluh penata rias pengantin ikut uji kompetensi di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ratu Ayu. Tentunya, uji kompetensi ini guna meningkatkan kwalitas dalam merias pengantin.
Dalam hal tersebut, Pimpinan LKP Ratu Ayu, Winning Kalsum menyebutkan bahwa giat ini berguna untuk menambah pengetahuan serta kualitas penata rias bagi peserta uji kompetensi.
“Kita sedang melakukan ujian tata rias pengantin berhijab ataupun modifikasi. Jadi bukan yang seperti biasanya,” ujar Winning Kalsum disela penilaian peserta uji kompetensi di ruang LKP Ratu Ayu Jalan Permata Depok Regency Ruko Blok A RT02 RW05, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Selasa (15/09/2020).
Dalam uji kompetensi ini juga menerapkan protokol kesehatan dengan berjaga jarak, menggunakan masker, serta peserta terlebih dahulu mencuci tangan pakai sabun disertai menggunakan cairan disinfektan.
“Protokol kesehatan tetap kami jalankan. Dan peserta uji kompetensi pun dibagi dua sesi untuk menghindari kerumunan,” lanjutnya.
Lebih lanjut ia katakan bahwa dari uji kompetensi ini, peserta sudah punya keahlian tata rias bahkan sudah bisa berwirausaha.
“Lulusan LKP Ratu Ayu mampu menata rias secara mandiri dan langsung membuka usaha,” katanya.
Salah seorang peserta uji kompetensi, Emah Hujaimah mengatakan bahwa giat ini sangat bermanfaat bagi diri dalam memperluas pengetahuan tentang tata rias.
“Ini berdasarkan hobi sebenernya, tetapi ketika ditekuni, tata rias ini sesuatu profesi yang menyakinkan untuk kedepannya,” kata Emah Hujaimah.
Dari keahlian menata rias wajah, dirinya sempat menerima pekerjaan dadakan sebagai penata rias oleh warga sekitar rumahnya.
“Ada juga yang minta dirias dadakan, datang pagi-pagi kerumah untuk dihias wajahnya. Tapi saya menerima dengan baik, karena menata rias merupakan bagian dari hobi,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Lilis Syuadah menuturkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya uji kompetensi ini. Sehingga menambah ilmu tata rias dan pengetahuan lebih banyak.
“Alhamdulillah, saya bisa lebih berkreasi menata rias wajah melalui uji kompetensi ini. Disamping itu, kita lebih paham dengan bentuk wajah yang berbagai macam bentuknya dan untuk bisa sesuai dengan riasnya,” tutur Lilis.
Dirinya menerangkan atas uji kompetensi yang dilakukan, ia semakin memantapkan diri sebagai perias. Dan sudah banyak warga yang memakai jasa rias dari dirinya.
“Kini semakin banyak warga yang menggunakan jasa rias dari saya. Dan semakin diminati, karena biaya bisa disesuaikan dengan budgeting yang ada,” tandasnya. (Udine/DT).
