BERITA  

Tepis Cuitan Negatif, Nurul Iman Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Tepis Cuitan Negatif, Nurul Iman Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

DEPOKTIME.COM, Depok-Selalu ada jalan untuk berbuat kebaikan terhadap anak yatim dan kaum dhuafa. Hal tersebut dirasakan oleh pengurus Musala Nurul Iman yang berada di RT03 RW06 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilodong yang selalu menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa setiap bulan sehingga dapat menipis cuitan negatif dari beberapa oknum masyarakat tentang kegiatan rutinitas santunan tersebut.

Dalam kegiatan rutinitas tersebut, Ustaz Abdul Rohim mengatakan bahwa awalnya pengurus Musala Nurul Iman berkeinginan untuk meringankan sedikit beban yang dialami oleh anak yatim dilingkungan RT03 RW06 Kalibaru. Dengan cara menyisihkan sebagian rejeki dari setiap pengurus musala untuk dibagikan kepada anak yatim dan dhuafa.

Tepis Cuitan Negatif, Nurul Iman Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

“Banyak cuitan negatif yang kami dengar dilingkungan, bahkan ada yang bilang bahwa kegiatan santunan yang dilakukan oleh pengurus musala hanya bertahan tiga bulan saja,” ujar Abdul Rohim kepada Depoktime.com, Senin (18/05/2020).

Akan tetapi, lanjutnya, cuitan tersebut menjadikan motivasi pengurus musala untuk tetap eksis dalam menggalang dana demi meringankan sedikit beban anak yatim dan dhuafa dalam sektor ekonomi.

“Saya masih ingat, Tahun 2013, pada awal kegiatan ini, hanya menyantuni 3 orang anak yatim. Seiring berjalannya waktu hingga saat ini, jumlah penerima santunan terus bertambah dan mencapai 60 orang anak yatim, janda tua serta dhuafa,” imbuhnya.

Sudah tujuh tahun, lanjutnya, kegiatan ini terlaksana dengan baik. Dan semakin banyak pula donatur yang turut serta dalam kegiatan sosial ini.

Kedepan, ia berharap dari kegiatan yang selalu terlaksana dengan baik, pengurus musala dapat membuat yayasan yatim dan dhuafa. Sehingga bisa mengundang lebih banyak lagi para donatur untuk ikut serta.

Dikesempatan yang sama, salah seorang donatur, Ibrohim mengatakan pemberian santunan merupakan hal yang wajib bagi diri serta keluarganya dalam membantu antar sesama. Dan pemberian tersebut tidak dilihat dari besar kecilnya nilai, tetapi keikhlasan.

“Disini, pengurusnya transparan dalam memberikan laporan kegiatan. Jadi para donatur yang selalu turut serta dalam santunan ini menjadi tenang ketika memberikan sedikit rejekinya untuk diberikan kepada yang berhak mendapatkan,” katanya.

Dirinya berharap bagi warga mampu atau donatur lainnya untuk turut serta membantu kegiatan ini agar selalu terlaksana dengan baik.

“Ingatlah, didalam rejeki yang kita terima, disitu terdapat rejeki orang lain. Jadi, berbagilah,” tandasnya.(Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *