BERITA  

Tak Ingin Jadi Kluster Baru Covid-19, Margo City Fokus Penerapan Protokol Kesehatan

Tak Ingin Jadi Kluster Baru Covid-19, Margo City Fokus Penerapan Protokol Kesehatan

DEPOKTIME.COM, DEPOK-Tak ingin menjadi wilayah kluster baru Covid-19 di Kota Depok, Margo City fokus penerapan protokol kesehatan bagi karyawan tenan maupun bagi pengunjung pasca ditutup sementara karena puluhan karyawan positif terpapar Covid-19.

Dalam hal tersebut, Manager Margo City Mall, Reza mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk tetap menggerakan protokol kesehatan dan keamanan yang berlaku serta menjalankan arahkan yang dianjurkan oleh Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Depok.

“Semua protokol untuk pengunjung seperti wajib masker, physical distancing, screening temperature tubuh, pembatasan usia masuk untuk balita dan lansia tetap kami jalankan,” ujar Reza kepada depoktime.com, Selasa (25/08/2020).

Untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan, pihaknya meletakkan 32 otomatic hand sanitizer di mal dan pembentukan Gugus Tugas Mandiri.

“Diluar itu semua karyawan tenant yang bekerja besok adalah karyawan yang memiliki hasil rapid test non reaktif. Dan dari pihak managament akan melakukan fogging disinfectan unit tenant sebulan 2x diluar pembersihan mandiri yang dilakukan masing-masing tenant,” terangnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok menutup sementara Giant Margo City, setelah adanya karyawan yang Reaktif Corona (COVID-19). Hal ini tertuang dalam Surat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Nomor 8.02/143/GT/2020 tentang Penutupan Sementara Giant Margo City. Surat itu diteken oleh Ketua Harian Gugus Tugas PP COVID-19 Kota Depok Sri Utomo pada 14 Agustus 2020.

“Untuk mencegah penularan kasus COVID-19, mulai 15 Agustus sampai 25 Agustus 2020, Giant Margo City ditutup untuk sementara,” kata Wali Kota Depok sebagai Ketua Gugus Tugas PP COVID-19 Kota Depok, Mohammad Idris.

Sebagai Ketua Gugus PP Covid-19 Kota Depok, ia menjelaskan bahwa selama penutupan, akan dilakukan pengecekan kesehatan terhadap seluruh karyawan. Selain itu, karyawan juga akan diisolasi mandiri. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *