BERITA  

Satu Keluarga Positif Covid-19, Supomo Ingatkan Warga untuk Taati Protokol Kesehatan

Satu Keluarga Positif Covid-19, Supomo Ingatkan Warga untuk Taati Protokol Kesehatan

DEPOKTIME.COM, Depok-Terkait dengan terpaparnya satu keluarga di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong, Camat Cilodong Supomo ingatkan warga untuk mentaati dan menjalankan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Depok.

Dirinya berharap kepada masyarakat Kecamatan Cilodong dan sekitarnya untuk menerapkan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat sehingga dapat memutus mata rantai penularan dan penyebaran Virus Corona ditengah masyarakat.

“Yang jelas dengan ada PSBB proporsinal, masyarakat harus tetap melaksanakan PHBS serta memakai masker ketika beraktifitas diluar rumah. Untuk penggunaan kapasitas ruangan untuk kerumunan jumlahnya harus 50 persen. Sedangkan untuk pengadaan pesta tetap dilarang. Jika menjalankan olahraga senam, harus memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Camat Cilodong, Supomo didampingi Lurah Kalibaru, Zaenur saat berkunjung kelingkungan masyarakat pada Ahad (28/06/2020).

Sebelumnya, setelah menjalani swab test di Rumah Sakit UI, satu keluarga yang  berjumlah tujuh orang, enam orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 di Perumahan Villa Pertiwi Cluster Gardenia RT10 RW13 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong.

Mengenai hal tersebut, Kepala Puskesmas Villa Pertiwi Drg. Masrina MR Pasaribu membenarkan satu keluarga tersebut dinyatakan positif setelah menjalani swab test di Rumah Sakit UI, kini keenam pasien menjalankan perawatan di Rumah Sakit Hermina Depok.

“Iya benar. Setelah saya akses Picodep hasilnya sudah keluar kalau mereka positif,” kata Masrina.

Ia menjelaskan, satu keluarga itu sebenarnya mempunyai rumah yang berbeda tapi masih berada di dalam Perumahan Villa Pertiwi. Pasien yang positif pertama suami istri bertempat tinggal di RW16, namun karena sedang dalam perbaikan kediamannya sehingga tinggal sementara di kediaman orang tua yang berada di RW13.

“Jadi pasien awal dari suami istri yang rumahnya diperbaiki. Lalu karena pindah sementar kena ke kedua orang tuanya dan dua orang lainnya,” jelasnya.

Dirinya menuturkan bahwa dalam satu rumah keluarga tersebut sebenarnya ada tujuh orang namun satu orang berjenis kelamin wanita berusia remaja, anak dari pasien awal tidak terkonfirmasi positif.

“Iya satu anaknya seorang gadis hasilnya negatif. Sekarang sedang isolasi mandiri dirumahnya, secara rutin dan teliti diawasi Puskesmas dan gugus tugas RT RW maupun Kelurahan sampai Kecamatan,” tandasnya.(Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *