BERITA  

Pilkada Depok, Nuroji Telah Prediksi Akan Terjadi Politik Uang

Pilkada Depok, Nuroji Telah Prediksi Akan Terjadi Politik Uang

DEPOKTIME.COM, DEPOK– Dalam perhelatan pemilihan kepala daerah Kota Depok, Nuroji telah memprediksi akan terjadi politik uang dan berbagai pelanggaran.

“kita sudah duga akan ada politik uang. Tapi tidak ada upaya hukum karena tidak kuat. Karena upaya hukum sangat panjang waktunya hingga mencapai diskualifikasi,” ujar Nuroji di Betawi Ngumpul usai berdiskusi dengan tim pemenangan Pradi Afifah, Selasa (15/12/2020).

Lebih lanjut ia terangkan terkait kasus politik uang yang terjadi, bahwa Bawaslu telah mengeluarkan keputusan bahwa tidak ada kasus yang terjadi.

“Bawaslu hari ini juga telah mengeluarkan keputusan juga, kasus yang kita laporkan itu sudah dinyatakan tidak ada bukti. Padahal bukti belum diperiksa, saksi belum datang. Harusnya ada panggilan satu, panggilan dua, panggilan tiga sesuai prosedur. Ini baru dipanggil sekali langsung di close,” terang Nuroji.

Atas kasus yang terjadi menjadi catatan tersendiri bagi dirinya dan tim pemenangan Pradi Afifah bahwa Pilkada Depok cacat secara proses. Mulai dari keterlibatan ASN, politik uang hingga program-program pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah propinsi untuk digunakan dalam kampanye.

“Itu ada, jujur kami tidak bisa membuktikan karena terstruktur dan sangat canggih prosesnya. Sangat masif,” imbuhnya.

Sebagai ketua tim pemenangan Pradi Afifah, dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tim pemenangan, relawan, ormas, komunitas serta seluruh warga Depok yang telah memilih Pradi Afifah pada tanggal 9 Desember 2020.

“Teman-teman semua yang tergabung dalam tim pemenangan terima hasil akhir dari KPU Depok. Sebagai ketua tim dan atas nama calon, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh warga Depok,” pungkas Nuroji. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *