DEPOKTIME.COM, Depok-Dalam tasyakuran Partai Golkar Kota Depok ke 55 Tahun, Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Propinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi berpesan kepada Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi A.Rafiq untuk tidak berbicara soal jabatan walikota dan wakil walikota, akan tetapi bekerja terlebih dahulu untuk masyarakat.
“Jangan ngomong jabatan walikota dan wakil walikota dulu, bekerja dulu bagi masyarakat, mengabdi dulu bagi masyarakat, bikin bakti sosial setiap waktu,” ujar Dedi Mulyadi saat memberikan sambutan sekaligus membuka pendidikan politik Partai Golkar yang mengusung tema Strategi Penguatan Partai Golkar Kota Depok dalam menghadapi Pilkada Tahun 2020 di kawasan GDC pada Sabtu, (09/11/2019).
Terkait dengan pilkada Kota Depok, dirinya mengintruksikan kepada Farabi untuk lebih banyak tampil dilingkungan masyarakat dan juga dimedia sosial hingga media infotaiment, mengingat waktu untuk perhelatan pilkada dimulai pada bulan April 2020.
“Kalau sudah berjalan, masih ada waktu hingga bulan April untuk pendaftaran. Kalau memiliki elektabilitas yang baik, saya pikir teman PKS pasti mengajak, PDI Perjuangan pasti ngajak, asalkan kita memiliki kesamaan pandangan ideologi,” tuturnya.
Kalau elektabilitas sudah baik, lanjutnya bisa menjadi walikota jangan berpikiran menjadi wakil walikota.
“Jadi berpikirnya jadi walikota dulu dengan cara bekerja memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Depok, karena Depok perlu dibangun,” imbuhnya.
Terkait pesan yang disampaikan ketua DPD Propinsi Jawa Barat, Farabi menyikapinya dengan penuh semangat dan segera meningkatkan elektabilitas dimasyarakat.
“Partai Golkar sangat khas, selalu patuh dengan organisasi diatasnya. Begitu juga tingkat propinsi. Jika memang itu perintahnya, kami akan bersosialisasi kebawah menyentuh masyarakat untuk meningkatkan elektabikitas,” tandasnya.
Sementara itu, ketua panitia tasyakuran Partai Golkar, Juanah sarmili mengatakan bahwa Golkar kedepan akan lebih maju dan sejahtera.
“Golkar Depok masih dapat bersatu dan mengusung Farabi A. Rafiq untuk menjadi walikota dalam perhelatan pilkada tahun depan,” pungkasnya. (Udine/DT).
