DEPOKTIME.COM, Gandul – Tingkat Angka Pengangguran (TPT) Kota Depok 2021 sebanyak 117.816 orang atau 9.76 persen dari jumlah angkatan kerja di Kota Depok sebesar 1.089.295 orang. Data tersebut berdasarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2021. Atas perihal diatas, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil VIII Kota Depok dan Kota Bekasi, Hasbullah Rahmad Usulkan kepada pemerintah kota untuk menerapkan Political Will.
“Angka pengangguran akan terus meningkat seiring dengan kelulusan setingkat SMA dan SMK, ketika pemerintah kota tidak mau mengeluarkan political will untuk menyalurkan pengangguran agar tersalurkan bekerja,” ujar Hasbullah Rahmad usai Reses II tahun sidang 2022-2023 di Gandul Kota Depok, Rabu (15/02/2023).
Dirinya menyarankan kepada pemerintah kota, semua hal perijinan mulai dari perijinan pembangunan hotel, apartemen, mall, pasar, perumahan, apapun yang mengajukan ijin kepada pemerintah kota harus dipersyaratkan.
“Kalau saya boleh saran, apapun yang mengajukan ijin kepemerintahan kota itu dipersyaratkan saja, wajib 50 persen harus mengambil tenaga kerja orang Depok,” saran Hasbullah.
Tentu banyak tenaga kerja yang akan terserap dan mengurangi jumlah angka pengangguran yang ada.
“Apapun, mau supir, operator, sekuriti, tukang taman, wajib. Kalo ada kewajiban seperti itu, maka dipastikan tingkat angka pengangguran akan berkurang. Karena ada penampungan. Kalau tidak, akan naik terus angka pengangguran,” jelas Hasbullah.
Diketahui bahwa tingkat angka pengangguran Kota Depok 2021 sebanyak 117.816 orang atau 9.76 persen dari jumlah angkatan kerja di Kota Depok sebesar 1.089.295 orang. Data tersebut berdasarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2021. Di mana tingkat pengangguran terbuka ini didominasi jenjang pendidikan SMA dan SMA. Tingkat pengangguran terbuka didominasi oleh tingkat pendidikan SMK/SMA sederajat sebanyak 79.004 orang. (Udine).
