DEPOKTIME.COM, DEPOK-Pembangunan pekerjaan Turab Kalibaru RT 03 RW 01 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos terkesan minim sosialisasi. Dilihat dari pembangunannya, sebagian material seperti Pasir dan Batu terlihat jelas berada ditengah jalan sehingga warga tidak bisa melintas dijalan tersebut.
Terlihat dengan jelas, aktifitas warga untuk berlalu lalang menjadi tidak nyaman karena harus memutar haluan karena tidak adanya pemberitahuan.
“Yaa, seharusnya dipasang plang pembatas atau pemberitahuan sehingga warga tahu ada pekerjaan pembangunan,” ujar salah seorang warga, Kamal disaat memutar haluan kendaraan motornya, Jumat (04/12/2020).
Dirinya sangat setuju dengan adanya pembangunan Turab tersebut, dikarenakan keadaan jalan lingkungan tersebut saat ini bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas dan juga rawan longsor.
Dikesempatan yang sama, salah seorang warga yang saat ini depan rumahnya dipakai untuk menaruh bahan material menyebutkan bahwa belum ada komunikasi ataupun sosialisasi atas Pekerjaan Turab tersebut.
“Blom ada omongan apa-apa,” ujar Rian, pemilik toko kelontong yang berada didepan pekerjaan Turab.
Diketahui bahwa pekerjaan Turab menelan anggaran sebanyak 908.061.000 Juta Rupiah dengan jumlah 28 hari pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Andalan Prasada Abadi. (Udine/DT).