Papan Reklame Diduga Tak Berizin Menimpa Kantor Partai Gerindra

Papan Reklame Diduga Tak Berizin Menimpa Kantor Partai Gerindra

DEPOKTIME.COM, Cimanggis – Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kota Depok hingga menyebabkan Papan Reklame diduga tak berizin menimpa Kantor PAC Partai Gerindra di Jalan Raya Bogor.

Dalam musibah tersebut, Yeti Wulandari selaku Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Gerindra menerangkan bahwa Kota Depok saat pukul 15.00 WIB mengalami cuaca angin kencang serta hujan deras.

“Beberapa lokasi terdapat pohon tumbang salah satunya adalah di Jalan Raya Bogor KM 29 ini. Ada lima toko yang tertimpa papan reklame dan disaat ini saya telusuri ternyata papan reklame yang dimiliki oleh CV Merah Putih ini diindikasi tidak mempunyai ijin IMB,” ujar Yeti Wulandari saat meninjau lokasi robohnya papan reklame di wilayah Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Selasa (8/3/2022) sore hari.

Atas musibah tersebut, dirinya ingin meminta Pemerintah Kota Depok, khususnya yang menangani hal perizinan papan reklame untuk memberikan keterangan atas berdirinya papan reklame yang diduga tak berizin tersebut.

“Saya ingin ketegasan dari pihak Pemerintah Kota Depok khususnya yang menangani hal ini bahwa untuk segera menertibkan papan-papan reklame. Kita tidak hanya bicara dari segi PAD, tapi kita bicara dari segi keamanan,” tegasnya.

Karena situasi cuaca saat ini masih belum menentu, tambahnya, dengan adanya papan reklame yang tidak memiliki IMB, berarti tidak bisa dipantau.

“Saya lihat dibeberapa tempat papan reklame yang saat ini tumbuh menjamur disepanjang jalan Kota Depok. Dalam hal ini, saat papan reklame itu tiang-tiangnya esuai aturan atau tidak. Dan uji kelayakan atau tidak,” tambahnya.

Saya berharap, agar tidak menimbulkan korban jiwa, Pemerintah Kota Depok harus lebih memperhatikan dari segi keamanannya.

Dikesempatan yang sama, Owner CV Merah Putih, Beni mengatakan bahwa atas musibah tersebut, pihaknya akan memberikan uang ganti rugi bagi toko-toko yang tertimpa papan reklame miliknya.

“Kami sudah dapat data-data pemilik tokonya, nanti kita bicarakan lebih lanjut,” pungkas Beni. (Udine/Net).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *