BERITA  

Muchsin Mawardi Apresiasi Perencanaan Pembangunan RSUD di Wilayah Timur

Muchsin Mawardi Apresiasi Perencanaan Pembangunan RSUD di Wilayah Timur

DEPOKTIME.COM, Depok-Perencanaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) wilayah timur Kota Depok mendapatkan apresiasi dari Camat  Tapos, Muchsin Mawardi.

Ditemui oleh pewarta Depoktime.com, Selaku orang nomor satu di Kecamatan Tapos, Muchsin Mawardi menyerahkan seutuhnya perencanaan pembangunan RSUD kepada pihak yang menanganinya, dalam hal ini pihak Bappeda.

Muchsin Mawardi Apresiasi Perencanaan Pembangunan RSUD di Wilayah Timur

“Kami sangat mengapresiasi pembangunan RSUD yang rencananya dibangun diantara kelurahan Sukatani dan kelurahan Tapos. Dan kami menyerahkan seutuhnya perencanaan pembangunan tersebut kepada pihak yang terkait,” ucap Camat Tapos, Muchsin Mawardi kepada Depoktime.com pada Rabu (28/02/2018).

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) kota Depok, Widiyanti menjelaskan, dalam upaya pembangunan RSUD, kini mulai dilakukan pencarian lahan yang cocok. Rencananya lokasi RSUD berada di wilayah Kecamatan Tapos. Sedangkan titik yang tengah dikaji ada di wilayah Kelurahan Sukatani dan Tapos.

“Minimal lahan 1 hektare. Kita berupaya memenuhi menyediakan. Memang RSUD tidak hanya berkaitan luasan, tapi struktur bangunan, hingga fasilitas ruangan, dan berbagai saranan dan prasarana. Prosesnya tahun ini pembebasan lahan di Disrumkim (Dinas Perumahan dan Permukiman),” jelas Widiyanti.

Mengenai taman terpadu, lanjutnya, telah dibangun sebanyak 21 taman dari 63 kelurahan. Pembangunannya memang diperlukan upaya percepatan, yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi lahan fasos fasum yang bisa digunakan dan  memenuhi syarat, atau bisa dibeli oleh pemerintah Kota.

“Kita ingin minimal lahan 2000 meter persegi agar keberadaan taman representatif dan bisa dimanfaatkan secara maksimal sebagai ruang terbuka hijau serta wadah melakukan berbagai aktivitas dan bermain,” papar Widiyanti

Selain itu, program lain yang dikebut berkaitan dengan janji walikota memfasilitasi 1.000 UKM. “Pada 2017, sudah difasilitasi sebanyak 200 UKM, tahun ini 400 UKM. 2019-2020 masih ada PR 400 UKM. Kita upayakan akan bisa selesai,” kata Widiyanti

Pihaknya optimis program yang sudah dirancang akan dapat direalisasikan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan berbagai kemudahan.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda, Dody Setiawan menambahkan pembebasan lahan untuk RSUD Depok bagian timur sudah dikaji oleh tim. Kajian didasari pada lokasi yang strategis, sehingga mudah dijangkau masyarakat, jalur transportasi, jaringan listrik, air, transportasi, dan lainnya.

“Dua lokasi yang dikaji di Kelurahan Sukatani dan Kelurahan Tapos. Itu tanah masyarakat karena Depok tidak memiliki lahan fasos fasum yang seluas itu,” pungkas Dody (Udine/DT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *