BERITA  

Mohammad Idris : Tren Kasus Covid-19 Turun, Pelayanan Rawat Inap Non Covid-19 Kembali Dibuka

Mohammad Idris : Tren Kasus Covid-19 Turun, Pelayanan Rawat Inap Non Covid-19 Kembali Dibuka

DEPOKTIME.COM, DEPOK-Menurunnya angka kasus Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok kembali membuka pelayanan rawat inap untuk pasien non Covid-19. Wali Kota Depok, Mohammad Idris menerangkan, langkah ini dilakukan karena tren kasus penyebaran virus Corona di Kota Depok menurun. Oleh karena itu, RSUD diperolehkan melayani pasien di luar kasus Covid-19.

“Mulai hari ini, Senin, pelayanan rawat inap non Covid-19 kembali dibuka dengan ketersediaan tempat tidur di RSUD juga cukup banyak. Namun tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Mohammad Idris usai penyembelihan hewan kurban di RSUD Kota Depok, Sawangan, Senin (03/08/20).

Mohammad Idris : Tren Kasus Covid-19 Turun, Pelayanan Rawat Inap Non Covid-19 Kembali Dibuka

Dirinya menuturkan, RSUD harus menyiapkan skema pembagian untuk pengobatan khusus pasien Covid-19 dan non Covid-19. Mulai dari sarana dan prasarana, hingga tenaga medis yang menangani pasien tersebut.

“Terimakasih kepada RSUD dan Dinas Kesehatan yang telah mengupayakan dibuka kembali rawat inap non Covid-19,” tuturnya.

Dikesempatan yang sama, Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori menambahkan, pihaknya menyediakan sebanyak 91 tempat tidur untuk rawat inap non Covid-19. Namun demikian, imbuhnya, kapasitas tempat tidur di masing-masing ruangan akan dibatasi dari jumlah biasanya sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

“Misalnya kapasitas tempat tidur di ruang kelas III biasanya tujuh bed, sekarang diberi jarak hanya lima bed. Ruang kelas II dari lima bed jadi empat bed. Kami mengikuti protokol kesehatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa nantinya akan ada penyekatan untuk alur keluar masuk pasien, untuk mencegah terjadinya penularan virus corona yang kasat mata.

“Pihak kami akan memperketat jalur keluar masuk pasien hingga yang keluarga pasien yang menjaga pun harus bergantian. Dan harus dicek suhu tubuhnya sesuai dengan protokol kesehatan,” tandasnya.(Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *