BERITA  

Mohammad Idris : Saat Pemotongan Hewan Kurban, Protokol Kesehatan Diabaikan

Mohammad Idris : Saat Pemotongan Hewan Kurban, Protokol Kesehatan Diabaikan
DEPOKTIME.COM, DEPOK-Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebutkan adanya pelanggaran dalam penyelenggaraan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, protokol kesehatan diabaikan oleh masyarakat sehingga memicu penyebaran Virus Covid-19.
Pelanggaran tersebut yaitu dengan tidak mematuhinya protokol kesehatan yang sudah dianjurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam penyembelihan hewan kurban ataupun pendistribusian daging hewan kurban.
“Saya meminta maaf kepada pihak keamanan, dimana ada sedikit pelanggaran dari aturan protokol kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris sebelum menyembelih hewan kurban di RSUD Depok, Senin (03/08/2020).
Dirinya menerangkan bahwa banyak laporan langsung kepada dirinya melalui handphone selular milik pribadinya.
“Ini banyak yang share foto ke saya,” terangnya.
Ia sangat menyayangkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tidak ditaati. Dan dirinya pun mengucapkan terimakasih bagi panitia pelaksanaan kurban yang telah mengikuti protokol kesehatan saat pelaksanaan kegiatan keagamaan tersebut.
Dikesempatan yang sama, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Devi Maryori menuturkan bahwa untuk menghindari kerumunan warga dalam penerimaan daging hewan kurban, RSUD Kota Depok membagikan secara langsung daging tersebut ke masyarakat. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19, mengingat Kota Depok masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, Kami akan dan menyembelih 4 sapi dan 3 kambing. Dan akan didistribusikan langsung ke warga sekitar RSUD Depok,” tutur Direktur RSUD Depok, Devi Maryori.
Dirinya berharap, kedepan jumlah hewan kurban dapat terus bertambah. Sehingga dapat berbagi dibulan yang penuh dengan kebaikan ditengah-tengah masyarakat. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *