BERITA  

Mohammad Idris Larang Perayaan Pergantian Tahun

Mohammad Idris Larang Perayaan Pergantian Tahun
DEPOKTIME.COM, DEPOK-Menjelang pergantian tahun 2020 ke tahun 2021, Wali Kota Depok Mohammad Idris melarang masyarakat, khususnya warga Depok untuk tidak merayakan pergantian tahun mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir serta memasuki zona merah.
“Saya akan keluarkan surat keputusan larangan merayakan pergantian tahun baru. Karena perayaan tersebut memicu berkumpulnya massa. Dalam Pandemi Covid ini, kita harus memperhatikan dan menjalani prokes dengan sebaik-baiknya,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris usai meresmikan gerai ADM disalah satu pusat perbelanjaan dikawasan Margonda pada Senin (21/12/2020).
Ditempat berbeda, Polres Metro Depok mulai menggelar Operasi Lilin Jaya Tahun 2020 untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Sebanyak 832 personel gabungan dikerahkan guna mengamankan kegiatan tersebut.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, ratusan personel gabungan itu, terdiri dari berbagai unsur. Yaitu Kodim 0508/Depok, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Kesehatan Kota Depok.
“Dalam melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 kami bersama TNI, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan tokoh masyarakat siap menurunkan kekuatan 832 personel,” kata Kombes Pol Azis Andriansyah.
Lebih lanjut dirinya merinci, dari Polres Metro Depok sendiri menyiagakan 597 personel. Sementara TNI sebanyak 70 personel, dan Brimob 35 personel.
“Kalau unsur Pemkot Depok terdiri dari Satpol PP 50 personel, Dishub 50 personel, Dinkes 10 personel, dan Damkar 20 personel totalnya 130 personel,” imbuhnya.
Dia menyebut, dalam Operasi Lilin Jaya itu, nantinya terdapat dua antisipasi perkiraan ancaman. Yaitu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pelanggaran protokol kesehatan.
“Mengingat pada tahun ini Perayaan Nataru dilakukan di masa pandemi Covid-19,” sebutnya.
Dia menambahkan, pengamanan Nataru berlangsung selama 14 hari. Terhitung mulai 21 Desember 2020 hingga 04 Januari 2021.
“Untuk pemantauan, kami sudah buat delapan pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan di Margocity. Semoga prosesi perayaan Nataru dapat berlangsung kondusif,” tandasnya. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *