BERITA  

Minim Perhatian, FKKUKD Minta Paslon Pilkada Perhatikan Keberadaan Umat Kristiani

Minim Perhatian, FKKUKD Minta Paslon Pilkada Perhatikan Keberadaan Umat Kristiani
DEPOKTIME.COM, DEPOK-Dengan menghadirkan kedua pasangan calon wali dan wakil wali kota dengan nomor urut satu dan dua, FKKUKD berharap penuh perhatian dari calon pemimpin tentang keberadaan Umat Kristiani di Kota Depok.
“Siapapun yang terpilih nanti pada tanggal 9 Desember 2020, kami berharap perhatian terkait dengan keberadaan umat Kristiani. Terutama untuk usia anak sekolah, baik negeri maupun swasta yang beragama Kristen, diharapkan pemerintah kota menyediakan Guru Agama Kristen,” ujar Ketua FKKUKD, Pdt. Martin Luther Batubara kepada awak media usai bersosialisasi dengan menghadirkan salah satu paslon yakni Afifah Alia di salah satu tempat kuliner kawasan Margonda Raya pada Selasa (17/11/2020).
Dirinya menerangkan bahwa, ketika anak sekolah menghadapi ujian agama, biasanya pihak sekolah menyarankan untuk pergi ke gereja atau tempat peribadatan untuk minta nilai dari para pendeta.
“Gereja adalah tempat peribadatan/ibadah. Bukan tempat ujian sekolah. Dan kami sudah memberikan masukan sebelumnya kepihak sekolah untuk menghadirkan guru agama dan itu dari kami,” terangnya.
Dikesempatan yang sama, calon wakil wali kota Depok dengan nomor urut satu, Afifah Alia paparkan sebelas program unggulan kepada Forum Komunikasi dan Kerjasama Umat Kristiani Depok.
“Kami (Pradi Afifah) menyampaikan visi misi kepada umat Kristiani yang ada di Depok. Dengan harapan umat Kristiani mengetahui apa saja yang menjadi konsen pembangunan jika Pradi Afifah terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok,” ujar calon wakil wali kota Depok, Afifah Alia.
Dirinya menjelaskan satu persatu program unggulan yang akan dilakukan bersama Pradi Supriatna, salah satunya program berobat gratis cukup dengan KTP Depok.
“Ya, kami sampaikan secara detail program-program yang akan dilakukan jika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Depok. Kami fokus pada kesehatan, pendidikan serta menciptakan birokrasi yang bersih di pemerintahan,” jelas alumni Universitas Pancasila ini.
Dirinya juga berharap, umat Kristiani dapat menyuarakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2020. Dan tidak golput dalam Pilkada Tahun 2020.
“Ayo ke TPS, tetap menjaga dan jalankan protokol kesehatan saat menuju TPS serta mencoblos nomor satu. Benahi Depok menuju perubahan,” pungkas Afifah Alia. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *