DEPOKTIME.COM, DEPOK-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok lakukan rapid test kepada 294 orang petugas pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020 mendatang di Kota Depok. Rapid test Covid-19 sebagai salah satu kesiapan petugas menjaga kesehatan dari penyebaran Covid-19.
“Ya, ada 294 orang petugas yang harus di rapid test Covid-19. Secara bergantian, terdiri dari 50 pegawai KPU Kota Depok, 55 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 189 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Depok,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna, Rabu (18/11/2020).
Kegiatan pemeriksaan kesehatan rapid test ini untuk yang kedua dalam upaya menjaga kesehatan petugas Pilkada menjelang pemilihan 9 Desember 2020 mendatang dilaksanakan di Aula Serbaguna Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok.
Mereka atau petugas yang hasilnya reaktif akan langsung dihubungi dan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Mereka diharuskan isolasi mandiri sampai kesehatan pulih kembali.
“Petugas yang dinyatakan reaktif Covid-19 dan harus isolasi mandiri tidak akan digantikan posisinya,” tuturnya.
Menurut Nana, setelah tim kesehatan memeriksa PPK dan PPS, pada 27 November 2020 mendatang, akan dilakukan rapid test untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Dalam menjalankan pekerjaannya, jajaran kami selalu dicek kesehatannya. Itulah gunanya rapid test guna mendeteksi dini jajaran kami ada yang terkonfimasi Covid-19 atau tidak,” tandasnya. (Udine/DT).
