BERITA  

Jalani Swab Test, Satu Keluarga di Kecamatan Cilodong Positif Covid-19

Jalani Swab Test, Satu Keluarga di Kecamatan Cilodong Positif Covid-19

DEPOKTIME.COM, Depok-Setelah menjalani swab test di Rumah Sakit UI, satu keluarga yang berjumlah tujuh orang,enam orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 di Perumahan Villa Pertiwi Cluster Gardenia RT10 RW13 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong.

Mengenai hal tersebut, Kepala Puskesmas Villa Pertiwi Drg. Masrina MR Pasaribu membenarkan satu keluarga tersebut dinyatakan positif setelah menjalani swab test di Rumah Sakit UI, kini keenam pasien menjalankan perawatan di Rumah Sakit Hermina Depok.

“Iya benar. Setelah saya akses Picodep hasilnya sudah keluar kalau mereka positif,” kata Masrina kepada wartawan, Rabu (24/06/2020).

Ia menjelaskan, satu keluarga itu sebenarnya mempunyai rumah yang berbeda tapi masih berada di dalam Perumahan Villa Pertiwi. Pasien yang positif pertama suami istri bertempat tinggal di RW16, namun karena sedang dalam perbaikan kediamannya sehingga tinggal sementara di kediaman orang tua yang berada di RW13.

“Jadi pasien awal dari suami istri yang rumahnya diperbaiki. Lalu karena pindah sementar kena ke kedua orang tuanya dan dua orang lainnya,” jelasnya.

Dirinya menuturkan bahwa dalam satu rumah keluarga tersebut sebenarnya ada tujuh orang namun satu orang berjenis kelamin wanita berusia remaja, anak dari pasien awal tidak terkonfirmasi positif.

“Iya satu anaknya seorang gadis hasilnya negatif. Sekarang sedang isolasi mandiri dirumahnya, secara rutin dan teliti diawasi Puskesmas dan gugus tugas RT RW maupun Kelurahan sampai Kecamatan,” tutur Masrina.

Dalam mengatisipasi penyebaran Puskesmas Villa Pertiwi mengecek seluruh warga yang pernah berinteraksi dengan pasien, dari RW16 ada sekitar 10 orang dan RW13 juga 10 orang untuk menjalani Rapid Test. Kuota sebanyak test sebanyak 50 orang termasuk ODP dan PDP yang berada di Kelurahan Sukamaju.

“Hasilnya non reaktif warga yang pernah berinteraksi dengan pasien. Ada 1 yang reaktif tapi bukan dari RW tersebut, kita akan tindak lanjut ke swab test untuk yang reaktif ini,” ungkapnya di Puskesmas Villa Pertiwi.

Masrina juga memastikan keenam pasien postif tersebut tidak masuk dalam lokasi Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS), sebab pasien tersebut tidak melakukan isolasi mandiri yang di kediamannya atau lingkungan tersebut

“Terakhir saya rapat virtual. Lokasi PSKS itu persyaratannya 6 orang positif untuk skala Kelurahan, kalau skala RW minimal 2 orang,” pungkasnya.(Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *