BERITA  

Hasbullah Rahmad Tinjau Posko Penyekatan Jalur Mudik

Hasbullah Rahmad Tinjau Posko Penyekatan Jalur Mudik

DEPOKTIME.COM, DEPOK-Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Hasbullah Rahmad meninjau lokasi posko penyekatan jalur mudik 1442 Hijriah di Jalan Raya Bogor-Jakarta pada Jumat (07/05/2021).

“Di Jawa Barat ada 150 lebih titik penyekatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kalau di Depok terdapat tujuh titik penyekatan,” ujar Hasbullah Rahmad usai meninjau keberadaan posko penyekatan di Jalan Raya Bogor-Jakarta.

Karena larangan arus mudik ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, lanjutnya, maka Pemprov Jabar mengikuti kebijakan tersebut berkordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.

“Pemprov Jawa Barat merupakan bagian dari kepanjangan tangan dari pemerintah pusat, kita ikut kebijakan dari pemerintah pusat ini termasuk kordinasi dengan kabupaten/kota dan kami DPRD Jawa Barat, seluruh anggota DRPD Provinsi Jawa Barat dari mulai hari Kamis kemarin sampai hari ini, diwajibkan melakukan monitoring dimasing-masing daerah pemilihan,” imbuh Hasbullah Rahmad.

Dirinya mengatakan bahwa dengan adanya posko penyekatan arus mudik, merupakan langkah efektif untuk menahan arus laju pemudik agar tidak berpergian keluar kota atau pulang kampung.

“Karena saya Dapil Depok, maka saya tinjau di Depok. Jika sampai terjadi dan grafik Covid mengalami kenaikan, maka terlalu mahal ongkos yang kita bayarkan. Bukan hanya dalam sisi ekonomi saja tetapi juga sisi kesehatan dan pendidikan,” katanya.

Tak hanya sektor tersebut, yang paling mahal itu adalah kita merubah tatanan sosial dimasyarakat. Karena berbagai kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat, kini kegiatan tersebut dibatasi.

“Jadi strata sosial yang berubah dan ada ekonomi yang lumpuh kalau pandemi Covid kembali naik. Kami, dari DPRD Provinsi Jawa Barat perwakilan Depok Bekasi menghimbau agar khususnya warga Depok untuk berlebaran di Kota Depok saja,” tambahnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk menahan diri agar tidak melakukan mobilisasi untuk mudik. Agar menekan penyebaran pandemi Covid-19 diwilayah sendiri atau diwilayah lain.

“Tidak harus mudik dan sayangi keluarga serta diri kita masing-masing dengan menahan diri untuk tidak mudik, kita sudah mampu menekan tingkat penyebaran pandemi hingga fase rendah. Kita konsisten untuk bisa memenuhi himbauan pemerintah pusat untuk tidak mudik,” jelasnya.

Sebagai wakil rakyat, DPRD Provinsi berkordinasi dengan Polri, TNI, pemerintah kabupaten/kota, Satgas Covid sudah melakukan penyekatan dan Gubernur Jawa Barat sudah memerintahkan untuk mendirikan posko sekat lebih dari 150 lebih yang tersebar untuk bisa mengantisipasi arus mudik ini.

“Tentu kita akan evaluasi agar nanti jika ada penyekatan dikemudian hari, apa yang kurang, kita akan support ditiap titik penyekatan,” pungkasnya. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *