DEPOKTIME.COM, Cianjur-Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, menggelar kegiatan Media Gathering di Kota Bunga, Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (26/1/2018) dan Sabtu (27/1/2018).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPR RI Komisi VIII, Wenny Haryanto, Kadis Kominfo Kota Depok, Sidik Mulyono, Sekretaris PWI Jaya DKI Jakarta, Kesit B. Handoyo, Ketua PWI Kota Depok, Henry, Wakil Ketua PWI Kota Depok, Windarto beserta pengurus dan anggota PWI Kota Depok.
Dikesempatan ini, Panitia penyelenggara PWI Media Gathering, Suryansyah, mengatakan diadakannya kegiatan rutin tahunan ini bertujuan untuk memperkuat jalinan silaturahmi keluarga besar PWI Kota Depok. “Selain untuk refresing kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi,” ucap Suryansyah
Selain itu, lanjut Suryansyah, bersamaan dengan kegiatan Media Gathering juga membahas penyempurnaan peraturan dasar dan peraturan rumah tangga PWI Kota Depok melalui perbaikan uji kompetensi wartawan (UKW), serta verifikasi media yang dilakukan Dewan Pers.
“Ini sebagai bentuk penertiban data administrasi untuk melakukan verifikasi media maupun wartawan yang tergabung dalam PWI Kota Depok”, ujar Suryansyah
Ditempat yang sama, Anggota DPR RI Komisi VIII, Wenny Haryanto Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi berharap dengan mengusung tema “Membangun Solidaritas Menuju Jurnalis Berkualitas” menjadikan insan pers di PWI Kota Depok bisa selalu memberikan informasi positif kepada masyarakat maupun pemerintah.
Disisi lain, Wenny Haryanto berpesan agar insan pers dapat selalu memberikan pemberitaan yang berimbang untuk mencerdaskan bangsa. “Media harus tampil sebagai garda terdepan untuk mencerdaskan bangsa. Selamat dan sukses untuk PWI Kota Depok,” tutur Wenny Haryanto.
Sementara itu, Kadis Kominfo Depok, Sidik Mulyono menegaskan, wartawan yang tergabung dalam PWI Kota Depok diharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik dan tentunya dapat bersinergi dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. “Silahkan kritisi, tentu dengan obyektif dan memberi solusi,” pungkas Sidik Mulyono. (udine/DT)
