BERITA  

Gandeng RS Permata Depok, KNPI gelar Operasi Katarak Gratis

Gandeng RS Permata Depok, KNPI gelar Operasi Katarak Gratis

DEPOKTIME.COM, Depok-Menggandeng pihak Rumah Sakit (RS) Permata Depok, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok menggelar operasi katarak secara gratis yang berlangsung di RS Permata Depok dan terdapat tujuh orang yang mengikuti operasi katarak tersebut pada Selasa (15/05/2018).

“Tingkat penderita penyakit katarak di Depok cukup tinggi, sehingga perlu penanganan serius dan kami berinisiatif untuk mengatasi masalah katarak,” ucap Ketua DPD KNPI Depok, Bobby P Harahap.

Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa ada anggapan masyarakat, operasi katarak menelan biaya mahal dan menyakitkan. “Harapan kami, warga yang mendapatkan operasi katarak gratis mendapatkan kesembuhan dan sehat seperti semula,” tutur Bobby.

Dikesempatan yang sama, Direktur RS Permata Depok Dr. Heldi Nazir, mengungkapkan bahwa kegiatan pengobatan gratis operasi katarak tersebut menargetkan sebanyak 30 pasien, tapi hanya tujuh orang yang sudah mendapatkan penanganan.

“Katarak adalah penyakit yang terjadi ketika protein tertentu dalam lensa membentuk ke rumpun abnormal. Rumpun ini secara bertahap membesar dan mengganggu penglihatan dengan mendistorsi atau menghalangi lewatnya cahaya melalui lensa yang lama kelamaan dapat membuat penglihatan menurun bahkan kebutaan,” jelas Heldi.

Menurut Heldi, setiap tahunnya ada sekitar 250 ribu pasien katarak baru yang berpotensi untuk terjadi gangguan penglihatan sampai kebutaan.

Sementara itu, Chief External Affair PT. Home Credit Indonesia Andy Nahil Gultom mengatakan kalau kegiatan operasi katarak gratis ini adalah kegiatan kali kedua. “Ini adalah salah satu program kami dalam membantu masyarakat khususnya bagi masyarakat yang mengalami katarak,” kata Andy.

Istri Menteri Ketenagakerjaan, Ma’rifah Hanif Dhakiri yang hadir dalam acara operasi katarak gratis mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Terutama kepada KNPI Kota Depok dan Home Credit yang mensukseskan terselenggaranya operasi katarak gratis ini. “Saya sangat apresiasi terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Ma’rifah.

Dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pasien yang telah ikut serta dalam kegiatan ini. Karena tanpa ada keberanian dan keinginan untuk sembuh sepertinya para pasien penderita katarak akan sangat sulit untuk meyakinkan dirinya untuk ikut operasi katarak.

“Biasanya alasan pertama mereka (pasien) untuk ikut operasi karena takut. Kedua takut ada apa-apa atau ada resiko apa yang akan terjadi. Insha Allah sekarang dokter-dokter sudah canggih dan peralatan sudah semakin canggih. Jadi tidak perlu takut menghadapi operasi,” pungkas Ma’rifah.(Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *