DEPOKTIME.COM, DEPOK-Persediaan peti jenazah untuk pasien yang meninggal akibat paparan Covid-19 di Kota Depok saat ini mencukupi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Depok, Gandara Budiana.
Sebagai kordinator, dirinya menjelaskan, ketersedian jumlah peti jenazah untuk pasien meninggal Covid-19 di Kota Depok saat ini mencukupi. Adapun jumlah peti jenazah yang tersedia per (14/07) sebanyak 33 peti.
“Saat ini di kantor ada 33 peti, Insya Allah bisa terpenuhi untuk masyarakat Kota Depok,” katanya, Kamis (15/07/2021).
Lebih lanjut ia katakan, jumlah peti yang tersedia di kantor Dinas Damkar saat ini, setelah diberikan ke tiap-tiap kecamatan. Peti yang diserahkan ke kecamatan jumlahnya tergantung permintaan yang dibutuhkan.
“Hal tersebut untuk mengantisipasi peti yang tidak termanfaatkan di kecamatan. Jadi, kita terus berkomunikasi dengan pihak kecamatan untuk kebutuhan di sana,” katanya.
Untuk menekan penyebaran Covid-19, dirinya mengimbau masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Mengingat saat ini kasus penyebaran Covid-19 sedang meningkat, tidak hanya di Kota Depok, tetapi di semua daerah.
“Kepada masyarakat terus disiplin menerapkan 3M dan 2I, serta kurangi mobilitas,” imbaunya.
Ditempat berbeda, Sahabat Milenial (Smile) Depok memberikan 10.000 masker kepada Pemerintah Kota Depok. Donasi ini diberikan untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menangani wabah virus Corona atau Covid-19. Ini dilakukan sebagai contoh nyata, untuk mendukung Pemerintah Kota Depok.
Ketua Umum Smile, Irfan Januar menyebutkan bahwa ini merupakan program yang didedikasi oleh Smile untuk membantu Pemerintah Kota Depok, mengingat saat ini kondisi di Kota Depok kasus penyebaran covid-19 cukup tinggi.
“Saat ini memang masyarakat harus saling bahu-membahu turut serta membantu penanganan kasus Covid-19 dengan berbagai cara. Cara kami yaitu dengan memberikan bantuan ini,” jelasnya
Ia pun menerangkan bahwa bantuan yang diberikannya ini berupan 10.000 masker yang diharapakan bisa dipergunakan, baik untuk aparat Pemerintah, tenaga Kesehatan atau selanjutnya untuk dibagikan kepada masyarakat.
Selain itu, Smile juga sangat aktif di lingkungan dengan memberdayakan Satgas, kami beri pelatihan untuk swab antigen hingga membantu pemulasaraan jenazah.
“Mudah-mudahan Pemerintah dan masyarakat terus bergerak dengan bersama-sama memutus penyebaran Covid-19,” tandasnya. (Udine/DT).
