BERITA  

Demi Keselamatan Jiwa, Satgas Covid-19 Harus Jalani Rapid Test

Demi Keselamatan Jiwa, Satgas Covid-19 Harus Jalani Rapid Test

DEPOKTIME.COM, Depok-Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Depok tidak memandang siapapun. Demi menjaga kesehatan, selain tokoh masyarakat, para petugas Satgas Covid-19 harus menjalani Rapid Test sampai Test PCR. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VIII dari FPKS DPR RI Dapil Jabar VI Depok – Bekasi, Nur Azizah Tamhid ketika mengunjungi Ketua Satgas Covid-19 RW 05 Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere dan RW 04 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tugasnya sebagai TIMWAS Covid-19 DPR RI dalam rangka menyerap informasi langsung dari masyarakat untuk disampaikan kepada para pihak terkait agar proses percepatan penanganan bencana pandemi Covid-19 ini berjalan dengan baik, efektif dan efisien.

Demi Keselamatan Jiwa, Satgas Covid-19 Harus Jalani Rapid Test

Melalui mediasi Ibu Rahma, tokoh masyarakat Kecamatan Cinere, bertempat di Majelis Ta’lim Nurul Jannah Jl. SD Inpres RT02 RW05 Cinere Depok, dirinya bertemu dengan Hidayat yang merupakan Ketua Satgas Covid-19 dan juga Ketua RW05 didampingi Marwani Ketua RT01 RW05 serta Murtanah Ketua RT02 RW05. Sedangkan Diwilayah Kelurahan Grogol Kecamatan Limo, dirinya di temani tokoh masyarakat Tuti Sudarti Nur mengunjungi Ketua Satgas Covid-19 RW04, Joko, sekaligus Ketua RT02 RW04 di Rumah Hikmah PKS Jl. Raya Pulo Mangga RT03 RW04. Pada pertemuan tersebut dihadiri juga Ketua RW04, Radi.

Dikesempatan tersebut, Ketua RW04, Radi menyampaikan informasi bahwa warganya terbebas dari Covid-19. Namun dampak dari pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh warganya.

“Alhamdulillah warga kami nihil PDP dan ODP, namun dampak ekonomi cukup terasa dan kami secara swadaya membuat program lumbung pangan untuk warga,” ujar Radi kepada Depoktime.com di posko satgas Covid, Sabtu (16/05/2020).

Lebih lanjut dirinya menginformasikan penyaluran bantuan Pemerintah Kota Depok baru dapat alokasi 57 dari 300 warga yang diusulkan.

“Sedang bantuan dari Provinsi Jawa Barat baru turun 5 dari 300 yang diusulkan. Dan untuk bantuan Presiden hanya turun 58 dari 300 warga yang diusulkan,” imbuhnya.

Merangkap sebagai Ketua DKM, dirinya juga menanyakan kepada Nur Azizah terkait dengan pelaksanaan kegiatan ibadah sholat Iedul Fitri yang akan dilakukan umat Islam dihari kemenangan.

Menanggapi pertanyaan tersebut Nur Azizah Tamhid menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan ibadah sholat tarawih, sholat Jumat dan sholat Iedul Fitri di rumah. Hal tersebut tentunya untuk menjaga keselamatan diri dari penularan Covid-19.

Dari kunjungan ke Satgas Covid-19, Nur Azizah Tamhid mendapatkan beberapa saran dan masukan guna proses edukasi dan implementasi protokol penanganan Covid-19 dapat berjalan dengan baik.

“Para ulama, DKM serta tokoh masyarakat dijadikan salah satu pengurus Satgas Covid-19, mereka didengar dan dihormati warga. Hal ini penting, karena hasil monitoring di lapangan ditemukan bahwa warga sudah mulai jenuh di rumah akhirnya mereka pada keluar rumah,” ujar Nur Azizah Tamhid.

Dirinya sebagai Gugus Tugas Covid-19 sudah menghimbau warga agar tidak berada diluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak namun jika tetap keluar runah harus pake masker serta mematuhi peraturan yang berlaku saat pandemi Covid-19.

Ia mengucapkan terimakasih atas peran aktif satgas Covid-19 dalam melayani, mengajak dan menyadarkan warga untuk mengikuti anjuran pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Saya menghimbau serta mengajak semuanya untuk senantiasa berdo’a agar pandemi covid-19 ini segera berlalu,” tuturnya.

Menurutnya, hikmah pandemi Covid-19 ini banyak warga melaksanakan rangkaian ibadah sholat berjamaah serta tarawih di rumah, tentunya akan memunculkan para da’i dan imam sholat baru. Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menyerahkan souvenir paket sembako kepada para Ketua Satgas Covid-19 yang dikunjungi. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *