BERITA  

Ciptakan Pelaku Usaha Baru Ditengah Pandemi Covid, Kementrian Tenaga Kerja RI Turun ke Depok

Ciptakan Pelaku Usaha Baru Ditengah Pandemi Covid, Kementrian Tenaga Kerja RI Turun ke Depok

DEPOKTIME.COM, DEPOK-Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menciptakan pelaku usaha baru dalam Pandemi Covid-19 yang sedang mewabah, Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia berikan ratusan pohon dari delapan jenis tanaman hias untuk kelompok tani tanaman hias Nurul Fikri Kecamatan Sawangan.

Diketahui bahwa tanaman hias saat ini menjadi salah satu giat positif dan digemari oleh masyarakat saat pandemi. Sehingga masyarakat tetap bisa beraktifitas dirumah dan juga dapat menambah perekonomian keluarga.

Dalam hal ini, Pendamping Tenaga Kerja Mandiri, Supriadi S.Sy mengatakan bahwa program ini merupakan peningkatan kewirausahaan baru ditengah pandemi.

“Kami berharap dengan adanya bantuan berupa tanaman hias bisa meningkatkan kegiatan positif. Dan juga memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat ditengah pandemi Covid-19,” ujar Supriadi usai memberikan ratusan tanaman hias kepada Kelompok Usaha Tani tanaman hias Nurul Fikri Jalan H. Kinan RT02 RW02 Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan, Sabtu (19/12/2020).

Lebih lanjut Supriadi katakan bahwa dalam Pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Kementrian Tenaga Kerja hadir memberikan stimulus berupa usaha baru bagi para masyarakat terdampak Covid.

“Kedepan, dalam pantauan Kementrian Tenaga Kerja selama tiga bulan akan ada pengembangan dalam permodalan,” kata Supriadi.

Diketahui bahwa Kementrian Tenaga Kerja telah melaksanakan beberapa program kewirausahaan seperti pelatihan servis komputer, budidaya ikan hias juga tanaman hias.

Dikesempatan yang sama, Ketua Kelompok usaha tani tanaman hias Nurul Fikri, Rahmat Usman mengucapkan banyak terimakasih kepada Kementrian Tenaga Kerja yang sudah memberikan bantuan berbagai jenis tanaman hias. Ini bisa menjadi awal bangkitnya perekonomian di Depok dan bisa menumbuhkan pelaku usaha baru. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *