BERITA  

Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Depok Imbau Warga Tak Gunakan KRL Commuter Line

Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Depok Imbau Warga Tak Gunakan KRL Commuter Line

DEPOKTIME.COM, Depok-Antisipasi penyebaran Covid-19 dikarenakan penggunaan sarana prasarana umum, Pemerintah Kota Depok menghimbau warga Depok menunda perjalanan menggunakan KRL Commuter Line jika tak memiliki kepentingan mendesak. Terutama kelompok lanjut usia dan anak-anak.

Tentunya hal tersebut upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Dalam hal tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris menuturkan bahwa warga lanjut usia sangat rentan tertukar virus ini. Tak hanya warga lanjut usia, bahkan anak-anak pun bisa tertular virus yang dinilai sangat cepat reaksi penularannya.

“Lansia dan anak-anak sangat rentan tertular Covid-19. Sebaiknya, kelompok tersebut tidak menggunakan KRL Commuter Line untuk menghindari penyebaran Covid,” ujar Mohammad Idris kepada Depoktime.com saat meninjau beberapa tempat ibadah beberapa hari lalu.

Menurut orang nomor satu di Kota Depok itu, peningkatan pergerakan orang yang cukup tinggi selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) menyebabkan orang rentan tertular.

“Panjangnya antrian penumpang di sejumlah stasiun kereta harus dihindari. Kalau memang tidak penting dan mendesak sebaiknya tidak usah pergi,” katanya.

Dirinya akan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta untuk melakukan pengaturan jam kerja pegawai, baik pegawai pemerintah maupun swasta, melalui pembagian shift dalam bekerja.

“Kalau perlu diberikan fasilitas layanan antarjemput pegawai dari kantor tempat kerja, agar tidak terkonsentrasi seluruhnya di stasiun commuter line,” imbuhnya.

Diketahui bahwa jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) yang berangkat dari Stasiun Depok maupun Depok Baru, Jawa Barat, tidak mengalami lonjakan sehingga tidak terlihat antrean panjang pengguna transportasi massal tersebut.

Pantauan di kedua stasiun KRL itu tidak terlihat antrean penumpang yang akan berangkat kerja ketika memasuki kedua stasiun tersebut.

Di Stasiun Depok beberapa petugas yang dibantu TNI maupun Polri terlihat tetap berjaga-jaga untuk mengantisipasi adanya lonjakan jumlah penumpang.

“Sejak kemarin (Senin, 08/06/2020) penumpang masih normal tak ada penumpukan penumpang,” kata salah seorang petugas di Stasiun Depok yang enggan disebutkan namanya.

Ia memperkirakan tak adanya lonjakan penumpang tersebut karena di Stasiun Depok tersebut juga diberangkatkan ‘kereta balik’ (Kereta yang diberangkatkan khusus dari Stasiun Depok).

“Kereta tersebut tidak sampai Bogor. Jadi dari Jakarta, sampai Stasiun Depok kembali lagi ke Jakarta,” pungkasnya. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *