DEPOKTIME.COM, Depok Dalam rangka pengembangan Usaha Ekonomi Produktif, Roby, pendiri Rumah Kreatif Kancil (RKK) yang berada di Kelurahan Cilodong Kecamatan Cilodong Kota Depok terus berkreasi untuk pemberdayaan sumber daya manusia, khususnya pemuda pemudi dibidang pertanian, perikanan, perternakan dengan membangun Kebun Edukasi Alam Cilodong (KEAC).
Pengembangan KEAC tersebut, Roby memanfaatkan lahan tidur yang dimiliki oleh salah seorang anggota RKK seluas 1000 meter. Rencananya lahan tersebut akan dibangun tempat untuk anak-anak belajar edukasi mengenai pertanian, perikanan, dan perternakan.
“Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kami berinisiatif untuk menciptakan sebuah tempat edukasi belajar bagi anak-anak yang ramah lingkungan sekaligus menarik minat anak-anak untuk belajar tentang pertanian, dan perternakan. Pada intinya, anak-anak bisa bermain sambil belajar,” ucap Roby kepada Depoktime.com pada Jumat (29/06/2018).
Sebagai wadah belajar dan bermain yang ramah lingkungan, lanjut Roby, maka dibuatlah berbagai macam area permainan outbond, selain menanamkan rasa kecintaannya terhadap bidang pertanian dan perternakan, juga menumbuhkan rasa kepeduliannya terhadap alam.
“Tidak hanya mengenalkan bidang pertanian dan perternakan, Kami juga mencoba menumbuhkan rasa kepedulian terhadap alam dengan membuat area permainan yang ramah lingkungan disekitarnya,” imbuh Roby yang juga lulusan salah satu universitas ternama di Jakarta.
Tak hanya itu, Dirinya memaparkan bahwa pendirian KEAC juga akan menumbuhkan perekonomian diwilayah sekitarnya, masyarakat sekitar dapat mendirikan tempat usaha dalam rangka menyukseskan KEAC sebagai tempat edukasi wisata lokal.
“Tentu saja KEAC ini nantinya dapat menjadi tempat wisata lokal yang berada di wilayah Cilodong, sehingga bagi orangtua ataupun pihak sekolah yang memerlukan tempat edukasi belajar yang ramah lingkungan dapat mengunjungi KEAC,” paparnya.
Roby menegaskan bahwa pendirian KEAC pada jangka panjangnya akan menjadi sebuah sekolah alam yang diprioritaskan untuk anak yatim piatu serta anak jalanan. (Udine/DT).
