BERITA  

Walikota Depok : Jadi PNS Jangan Banyak Gengsi

Walikota Depok : Jadi PNS Jangan Banyak Gengsi

DEPOKTIME. COM, Depok – Saat memberikan pengarahan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS Kota Depok, Walikota Depok, Mohammad Idris memberikan himbauan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tidak gengsi dan tetap rendah hati.

“Jadi PNS jangan banyak gengsi. Mau makan saja sampai ke mall, makan saja di warteg, kan sama saja, ” ujar Mohammad Idris didepan 236 CPNS Kota Depok di Aula Teratai lantai satu Balaikota Depok pada Senin (08/04/2019).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menerangkan bahwa kehidupan sosial dalam kenegaraan bukan hanya urusan materi, akan tetapi kehidupan sosial ini sebagai arah hidup kita bisa meningkat dan menghidupkan suasana moral berorganisasi.

“Inilah arti kehidupan sosial dalam bernegara. Kita dituntut untuk mengabdi kepada negara.
Siapapun harus berkhidmat kepada negara,” terangnya.

Dengan demikian, lanjutnya, kita tidak boleh memandang sebagai mahluk tuhan yang paling unggul dihadapan tuhan.

“Kalian ini telah melalui tahap seleksi hingga bisa menjadi PNS. Jangan pernah merasa unggul bahkan bersombong diri bahwa kalian yang paling unggul dibandingkan dengan yang lain. Justru ketika diseleksi, tuhan ingin memberikan kesempatan dan peluang untuk kalian untuk mengabdi kepada negara, ” imbuhnya.

Sebagai bukti pengabdian, harus menghilangkan rasa sifat egois, menghilangkan rasa apatis, menghilangkan rasa paling (hebat, unggul, berjasa) juga menghilangkan rasa munafik atau keterpura-puraan.

“Semakin banyak kita mengabdi, maka akan menimbulkan dan menghaluskan karakter kita dilingkungan,” paparnya.

Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa secara kultural pasti memounyai perbedaan, sehingga harus tahu kultur yang ada dilingkungan setempat agar dapat beradaptasi dan berdedikasi dengan baik.

Turut hadir dalam pengarahan dan penyerahan SK CPNS Kota Depok, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Runkim.(Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *