Wali Kota Depok Tinjau Lokasi Dampak Keganasan Puting Beliung

Wali Kota Depok Tinjau Lokasi Dampak Keganasan Puting Beliung

DEPOKTIME.COM, Depok-Wali Kota Depok Mohammad Idris meninjau langsung lokasi yang terdampak angin puting beliung di Kelurahan Cimpaeun Kecamatan Tapos.

Peninjauan ini merupakan tindakan darurat dari berbagai elemen, baik yang dari pemerintah langsung seperti Damkar, Tagana, TNI, dan Polri.

“Kalau data kerugian ini belum ada, masih menunggu data assesment sekalian taksiran kerugian, dan itu belum sampai kepada saya,” Ujarnya kepada wartawan dilokasi kejadian pada Selasa (25/02/2020).

Wali Kota Depok Tinjau Lokasi Dampak Keganasan Puting Beliung

Dampak dari angin tersebut mengakibatkan runtuhnya atap satu ruang kelas SMPN 16 Depok serta 21 rumah disekitarnya. Tetapi sudah ada beberapa yang ditangani langsung.

“Penanganan pertama, ini memang masih ke swadayaan dari kecamatan dan kelurahan. Nanti setelah assensmen keluar, semuanya kerugian atas kejadian ini akan segera kita keluarkan melalui Biaya Tak Teruga (BTT) berapapun kerugian yang dialami oleh masyarakat,” paparnya.

Tetapi, kalau untuk sekolah karena aset pemerintah, maka langsung tanpa ada proses permohonan bantuan. Kalau untuk rumah pribadi nanti ada permohonan bantuan hibah.

“Kalau untuk tahun ini biaya alokasi sekitar 20 miliar, ternyata baru bulan Februari tinggal 10 persen. Maka bisa dipastikan akan ditambah. Nanti akan kami hitung itu, tetapi sepertinya bisa duakali lipat dari dana awal,” jelasnya.

Dirinya juga menghimbau agar masyarakat dapat selalu waspada dan menjaga asetnya masing-masing, bagi wilayah yang sering terdampak banjir dan angin kencang.

Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Cimpaeun, Nuryadin mengatakan bahwa angin kencang berupa angin puting beliung terjadi pada Hari Senin (24/02/20) sekitar pukul 23.15 WIB dan tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa tetapi mengakibatan kerusakan belasan rumah warga dan ruangan SMPN 16 Cimpaeun.

“Alhamdulilah tidak ada korban, namun terjadi kerusakan bangunan hingga mengakibatkan kerugian secara fisik bangunan,” kata Nuryadin.

Mengenai jenis kerusakannya, menurut dia, semuanya itu hampir sama kerusakan di bagian atap termasuk salah satunya bangunan SMPN 16 Depok.

Nuryadin menegaskan bahwa pihak Tripika Tapos yakni Camat Tapos, Kapolsek dan Danramil Cimanggis serta Lurah Cimpaeun dan Lurah Tapos langsung meninjai lokasi kejadian.

“Alhamdulillah telah dilakukan langkah preventif dalam membantu warga yang terkena dampak angin puting beliung,” pungkasnya. (Udine/RD/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *