DEPOKTIME.COM, Depok-Dengan adanya pemeriksaan fisik bagi angkutan kendaraan antar propinsi untuk mudik yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, mengantisipasi terjadinya tingkat kecelakaan saat bermudik. Dalam pemeriksaan fisik kendaraan ini disertai dengan penempelan stiker ‘ INSPEKSI KESELAMATAN LLAJ’ yang menandakan bahwa kendaraan tersebut layak jalan.
Dalam pemeriksaan kesiapan angkutan untuk mudik, walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan bahwa dilakukan beberapa tahapan penting dalam pengecekan fisik kendaraan mulai dari kondisi ban kendaraan, kelayakan lampu, keadaan rem dan sebagainya.
“Hasil cek fisik yang dilakukan oleh tim melihat dari visual masih berlaku, salah satunya BAN dengan batas usia BAN, untuk mengantisipasi kecepatan kendaraan agar stabil. Dengan penempelan stiker khusus berarti kendaraan tersebut sudah layak jalan karena sudah melalui beberapa tahapan pengecekan,” ucap Walikota Depok, Mohammad Idris kepada Depoktime.com saat meninjau pengujian kelayakan kendaraan mudik di Terminal Depok pada Kamis (31/05/2018).
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota depok, Dadang Wihana mengatakan terdapat 18 unit kendaraan AKAP yang berada didalam area terminal Depok dan 39 unit kendaraan AKAP yang berada diluar terminal Depok untuk mengangkut para pemudik.
“Kami menjamin tidak adanya kenaikan tarif, karena tarif atas dan tarif bawah sudah disesuaikan. Dan dengan adanya mudik gratis, dipastikan tidak adanya percaloan harga tiket kepada penumpang. Bahkan tarif menjadi balance,” ujar Dadang Wihana.
Dirinya menambahkan bahwa tidak ada kenaikan harga tiket di pool bus disekitar Depok. Bahkan ia mengklaim bahwa sudah menyiapkan beberapa armada angkutan kendaraan untuk mudik gratis yang dilakukan pada 11 Juni mendatang.
”Tidak ada kenaikan tarif, sebagai contoh dari Depok ke Pekalongan harga tiket sebesar 80ribu rupiah. Dan kami sudah menyiapkan 1850 kursi untuk mudik gratis dengan 38 unit kendaraan AKAP di Terminal Jatijajar dengan tanggal keberangkatan mulai 11 Juni 2018,”pungkasnya. (Udine/DT).