BERITA  

Soroti Dugaan Korupsi, Sejumlah Massa Bakar Keranda Mayat

Soroti Dugaan Korupsi, Sejumlah Massa Bakar Keranda Mayat

DEPOKTIME.COM, Depok-Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Cimpaeun Kecamatan Tapos menjadi sorotan. Sejumlah massa yang berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KAPOK dan STN Depok menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Depok dengan membakar keranda mayat sebagai simbol ketidak adilan yang diterima untuk rakyat miskin.

Soroti Dugaan Korupsi, Sejumlah Massa Bakar Keranda Mayat

Aksi pembakaran keranda mayat tersebut, ditujukan untuk mendukung Kejaksaan Negeri Depok yang sebelumnya telah berhasil mengungkap dan memenjarakan oknum-oknum yang telah melakukan Tipikor dengan menggelapkan bantuan RTLH tahun 2016 diwilayah Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong.

“Kami menggelar aksi unras ini untuk mengapresiasi kinerja Kejari Depok yang beberapa waktu yang lalu telah memenjarakan oknum LPM dalam kasus RTLH, sekarang kami menemukan kembali diduga adanya kecurangan dalam bantuan RTLH yang ada diKelurahan Cimpaeum Kecamatan Tapos pada tahun 2016, sekaligus kami membawa temuan kami tersebut keKejari Depok untuk dapat segera diproses Hukum, terkait adanya pemotongan dana yang dilakukan diwilayah kelurahan Cimpaeum, Kecamatan Tapos,” ujar Kasno saat menggelar unras didepan Kejaksaan Negeri Depok pada Jumat (05/10/2018).

Ditempat yang sama, Ketua STN Depok, Pardong menambahkan besar harapannya kepada Kejari Depok, agar kiranya laporan tersebut segera diproses, dengan memanggil serta memeriksa ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Ketua LPM, RT dan RW Kelurahan Cimpaeun.

Sementara itu, Kejari Depok yang diwakili oleh Kasi Intel Kosasih dan Kasi Pidsus Daniel de Rozari, menerima langsung Ketum Kapok dan Ketua STN Depok di aula Kejaksaan Negeri Depok secara langsung laporan adanya tindak pidana korupsi, terkait temuan dari LSM Kapok dan STN Depok, resmi diserahkan Kasno kepada Kasi Intel Kejari Depok.

“Kami terima berkas ini, mohon maaf karena Kajari sedang ada tugas diluar maka saya dan Kasi Pidsus yang ditugaskan menerima kedatangan dari rekan rekan LSM semuanya,” tutur Kosasih. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *