BERITA  

Mohammad Idris : PHBS bisa tangkal Cacar Monyet

Mohammad Idris : PHBS bisa tangkal Cacar Monyet

DEPOKTIME.COM,Depok- Menanggapi tentang penyakit Cacar Monyet, Walikota Depok, Mohammad Idris menegaskan bahwa Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mampu menangkal penyakit tersebut.

“Kita ini sudah juara Germas, maka dari itu pola hidup sehat nya harus dijaga, kalau dulu ada One Day No Rice, kalau bisa sekarang itu Every Day No Rice,” ujar Mohammad Idris kepada Depoktime.com saat memberikan hibah satu unit ambulance ke LPM Kalimulya pada Jumat (17/05/2019).

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan warga Depok yang mengindap penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Dinkes Kota Depok, akan mengedukasi warga untuk mengenali penyakit langka monkeypox, agar tidak terjangkit virus tersebut.

“Belum ada kasus warga Depok terkena monkeypox. Meski demikian, warga harus tahu gejalanya dan pencegahannya,” katanya.

Dirinya menerangkan bahwa penyakit tersebut langka dan jarang terjadi. Penyakit itu berasal dari hewan, masuk ke manusia yang ditularkan melalui kontak darah atau cairan tubuh, serta gigitan hewan yang telah terkontaminasi. Biasanya penularan itu berasal dari hewan seperti primata dan pengerat.

“Monkeypox mulai timbul saat 14 hingga 21 hari sejak pertama kali terinveksi virusnya. Gejala yang timbul pada penyakit itu diantaranya demam, sakit kepala hebat, limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, nyeri otot, kekurangan energi, serta ruam kulit yang muncul mulai dari wajah hingga ke tempat lain,” terangnya.

Menurut dia, penyakit monkeypox ini mirip dengan cacar pada manusia, lebih ringan namun dapat berakibat fatal. Dirinya menyarankan jika mengalami gejala tersebut harus segera berobat ke pelayanan kesehatan dasar untuk mendapatkan perawatan.

“Kami segera antisipasi terutama memberikan edukasi ke warga untuk mengenali gejalanya agar dapat waspada terhadap virus tersebut,” tandasnya. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *