BERITA  

Mohammad Idris : Pembinaan Cluster Industri Merupakan Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah

Mohammad Idris : Pembinaan Cluster Industri Merupakan Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah
DEPOKTIME.COM, Depok-Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebutkan bahwa pembinaan cluster industri yang ada di wilayah Kecamatan Cipayung meruoakan salah satu pemberdayaan usaha kecil menengah. Tentunya yang mempunyai nilai signifikan bagi pembangunan yang ada di Kecamatan Cipayung, khususnya Kota Depok.
“Ini merupakan kerjasama dan kolaborasi dari pemangku kebijakan sehingga membuahkan keberhasilan serta peran serta masyarakat dalam memajukan pembangunan,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam sambutannya di kegiatan Pencanangan Pembinaan Cluster Industri Cipayung di Kecamatan Cipayung pada Selasa (17/12/2019).
Mohammad Idris : Pembinaan Cluster Industri Merupakan Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa setiap wilayah kecamatan mempunyai pemberdayaan usaha kecil menengah yang berbeda-beda. Sehingga Kota Depok mempunyai keberagaman jenis usaha dan juga hasil produksi yang berbeda.
Dikesempatan yang sama,  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kania Parwati menuturkan bahwa kegiatan ini dalam rangka mempromosikannya sentra konveksi Cipayung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan IMP di Kecamatan Cipayung.
“Giat ini untuk mendukung kawasan Senada yang lokusnya di Kelurahan Cipayung Jaya serta Kelurahan Bojong Pondok Terong,” tuturnya.
Pada intinya, lanjutnya dalam kegiatan ini adalah meningkatkan daya saing konveksi di Cipayung dan memudahkan pengembangan produksi dan pemasarannya.
“Saat ini ada 25 stand konveksi, 5 stand fashion 15 stand kuliner dan 5 stand kerajinan tangan. Terimakasih kepada seluruh OPD yang ada dalam penunjang keberlangsungan kegiatan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Cipayung Asep Hidayat menyebutkan Pencanangan Pembinaan Cluster Industri Cipayung di Kecamatan Cipayung merupakan kemajuan-kemajuan industri yang ada di Kecamatan Cipayung. Dan pembinaan kepada pelaku usaha kecil menengah akan dilakukan seterusnya.
“Jika nanti kalau ada masalah terkait dengan pemasaran, penjualan dan sebagainya akan dilakukan kordinasi dengan dinas terkait dalam penyelesaiannya. Dengan harapan kegiatan ini bukan seremonial belaka akan tetapi dapat ditindak lanjuti,” tandasnya.(Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *