DEPOKTIME.COM, Depok-Wali Kota Depok Mohammad Idris kembali mengambil sumpah jabatan 22 Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam kesempatan tersebut dirinya mengatakan untuk pelantikan Kepala Disdukcapil perlu ijin terlebih dahulu dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kepala Disdukcapil nanti pelantikannya kita minta ijin dulu dari Kemendagri, karena bisa dilantik kalau yang bersangkutan sudah pensiun,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada Depoktime.com usai pengambilan sumpah jabatan 22 ASN diruang Edelwes Gedung BalaiKota Depok lantai 5 pada Jumat (06/12/2019).
Terkait jabatan Kadisdukcapil dirinya menerangkan sudah bisa dilelang. Dan sudah ada tiga orang yang terekomendasi dari KASN.
“Sudah ada, nanti tinggal menentukan satu dari tiga calon untuk menduduki jabatan kepala Disdukcapil. Dan masih ada posisi jabatan kosong tingkat tinggi pratama dan staf ahli. Jabatan staf ahli tidak keburu dilelang. Nanti, kita bikin pansel lagi untuk lelang jabatan dan ini butuh waktu,” terangnya.
Dirinya memaparkan untuk lelang jabatan perlu waktu dan konsultasi dengan kemendagri. Karena walikota tidak boleh melakukan rotasi mutasi dibulan Januari 2020 karena perhelatan pilkada.
“Saat ini jabatan yang kosong adalah Kepala RSUD, staf ahli dan ada beberapa kasie ditingkat kelurahan. Dan untuk tingkat kecamatan sudah tidak ada jabatan yang kosong. Kemungkinan ada jabatan baru yaitu UPT RTH,” paparnya.
Setelah pengambilan sumpah pelantikan, dirinya kembali mengingatkan para pejabat yang baru dilantik maupun pejabat lama tetap bersemangat dan terus menunjukan dedikasi dan pengabdiannya yang tinggi dalam melayani masyarakat. Sehingga harapan demi kemajuan Kota Depok.
“Marilah bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab yang tinggi dan ikhlas sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Selain itu, kita akan mempertanggungjawabkan di hadapan Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya. (Udine/DT).
