DEPOKTIME.COM, Depok -Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebutkan bahwa Indek Ketahanan Keluarga (IKK) untuk Kecamatan Tapos berada diurutan pertama di Kota Depok dengan nilai 78,4.
“Selamat kepada Kecamatan Tapos, untuk indek ketahanan keluarga meraih posisi kesatu dan disusul oleh Kecamatan Sukmajaya diposisi kedua,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris saat menghadiri kegiatan Musrenbang Kecamatan Tapos di MSI Kelurahan Cimpaeun pada Kamis (06/02/2020).
Dalam kegiatan yang sama, Camat Tapos, Dadi Rusmiadi menginginkan kegiatan yang mencakup kesehatan perlu ditingkatkan. Mengingat angka Stanting mencapai 6,56 persen dan juga nilai gizi buruk mencapai 0,03 persen.
“Di Kecamatan Tapos terdapat 12 orang ibu hamil dengan resiko tinggi, jika tidak dapat perhatian khusus dapat berakibat fatal bagi ibu hamil tersebut,” imbuhnya.
Dirinya menegaskan dalam pengajuan usulan perlunya komitmen yang baik. Sehingga berbagai usulan pembangunan bisa bermanfaat bagi masyarakat Tapos.
“Dari usulan prioritas, Kecamatan Tapos mencapai angka 18 milyar. Dan untuk usulan non fisik mencapai angka 382 milyar,” terangnya.
Dengan banyaknya anggota DPRD di wilayah Kecamatan Tapos, ia berharap semakin banyak pembangunan fisik dan non fisik dapat terealisasi.
“Untuk wilayah Kecamatan Tapos, kita punya 9 anggota dewan. Jika satu orang dewan dapat merealisasikan pembangunan sebanyak 1 milyar, berarti semakin banyak pembangunan yang terealisasi,” harapnya.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Kota Depok Mohamad Taufik menginginkan seluruh anggaran musrembang yang sudah diposisikan agar segera dimaksimalkan. Dan jika terjadi kesalahan input agar segera diperbaiki. (Udine/DT).
