DEPOKTIME.COM, DepokLembaga Usaha Masyarakat dan Pengembangan Budaya Kota Depok (Lumbuk) memperingati miladnya ke-5. Melalui seni dan budaya, Lumbuk mampu mengembangkan potensi ekonomi melalui Usaha Kecil Menengah (UKM).
Dalam milad tersebut, beberapa penampilan seni budaya ditampilkan mulai dari Pencak Silat sampai Rebut Dandang. Selaku ketua Lumbuk, Nunu mengatakan milad ke 5 ini hanya sebagai refleksi saja. Selama lima tahun berkumpul dalam rangka melestarikan seni budaya yang ada di Kota Depok.
“Kami tetap Istiqomah dalam melestarikan dan menjaga seni budaya yang ada di Kota Depok. Alhamdulillah, sudah terdapat 118 sanggar yang tergabung dalam Lumbuk yang berasal dari Kota Depok, Jakarta, Bekasi, Bogor dan juga Tangsel,” ucap Nunu usai milad ke 5 Lumbuk pada Ahad (14/10/2018).
Dirinya menerangkan bahwa potensi seni budaya di Kota Depok adalah Rebut Dandang, walaupun diwilayah lainnya juga terdapat seni budaya yang sama, seperti wilayah Bekasi dan Bogor. Silaturahmi, lanjutnya merupakan salah satu cara untuk mempererat dan menyatukan sanggar-sanggar yang ada di Kota Depok dan sekitarnya.
Ditempat yang sama, Wakiil Walikota Depok, Pradi Supriatna memberikan apresiasinya, Lumbuk dengan seni budaya mampu mengembangkan ekonomi warga dan melestarikan budaya masyarakat.
“Kedepan Lumbuk bersama pemerintah dapat mengatur langkah strategis bermanfaat bagi masyarakat, Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi kita berbagi potensi yang ada si maayarakat,” tuturnya.
Dirinya mengatakan bahwa keanggotaan Lumbuk dari tokoh agama, pemuda, usahawan merupakan bagian masyarakat Kota Depok yang harus terus dikembangkan sehingga kehadirnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas. (Udine/DT).