DEPOKTIME.COM, Depok-Dalam rangka menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Depok, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Hendrik Tangke Allo (HTA) menyoroti kepengurusan KNPI kota Depok yang disinyalir terdapat dua kepengurusan struktural.
“Yang hadir KNPI yang sah apa yang KNPI tandingan nih..? Besok-besok ada ketua DPRD tandingan, di Depok ini jangan ada tandinganlah, maju terus anak muda,” ucap Hendrik T Allo saat memberikan sambutan dalam Musrenbang Kota Depok di Bumi Wiyata pada Rabu (14/03/2018).
Sementara itu Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna saat dimintai komentarnya perihal ada dualisme kepimpinan KNPI Kota Depok akan segera menindaklanjutinya.
“Kami baru dapat kemarin pagi informasi dualisme kepimpinan KNPI, seharusnya tidak ada dualisme kepimpinan ketua KNPI” ujar Pradi Supriatna.
Dirinya mengajak para pemuda di Kota Depok untuk bersatu dan bersama-sama untuk melaksanakan pembangunan di Kota Depok.
Terkait hal tersebut, Friansyah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD KNPI Kota Depok periode 2018-2021 dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD KNPI Kota Depok, di Gedung di Jalan Transyogi Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis pada Senin (12/3) sore.
Musdalub KNPI Kota Depok itu dihadiri Sekjen DPP KNPI, DR. Ilyas Indra, Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat, DR. Siti Aisyah Tuti Handayani, sejumlah pengurus DPP KNPI pusat, organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan, sampai ke Pengurus Kecamatan KNPI.
Kepengurusan inti itu kemudian dilantik oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat, Siti Aisyah Tutihandayani ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) pengurus dan petaka KNPI kepada Ketua DPD KNPI Depok terpilih, Friansyah.
“Tentunya diamanahkan sebagai Ketua KNPI saya merasa bahagia dan doakan saya dan pengurus untuk mengemban amanah ini dengan baik,” kata Friansyah.
Dia menegaskan, pihaknya bukan KNPI tandingan. Sedangkan untuk KNPI yang diketuai Bobby Parlindungan Harahap dipersilahkan menjalankan program sesuai marwah KNPI yang ada.
“Mari kita sama-sama memajukan pemuda Depok dengan program masing-masing untuk kemajuan para pemuda di Kota Depok”katanya.
Ia menambahkan, perlu diketahui dan sebagai catatan, pengurus KNPI di tingkat pusat pun ada dua, yakni KNPI Pimpinan Muhammad Rifai Darus dan KNPI Pimpinan Fahd Arafiq El Fouz.
Sedangkan di Jawa Barat ada KNPI Pimpinan Rio F Wilantara dan KNPI Pimpinan Siti Aisyah Tutihandayani.
Lantaran Bobby tetap memaksa dilaksanakannya pelantikan yang sebelumnya berkomitmen untuk menunda pelantikan sampai 28 Oktober 2018 dan ditambah lagi yang melantik adalah kubu Rio. F.W membuat kubu OKP karya kekaryaan dari Golkar kecewa.
“Maka bermufakatlah para Pimpinan OKP di Depok untuk menarik dukungan dari KNPI Pimpinan Bobby Harahap termasuk sekretaris KNPI Depok Jimy Falentino yang sekarang bergabung dengan kepimpinan KNPI kami” katanya.
Kemudian mengadakan Musda KNPI di bawah kepemimpinan Siti Aisyah.
Setelah melaksanakan Musdalub, dirinya terpilih dan dilantik Ketua DPD KNPI Jabar.
Jika ada pihak yang keberatan dengan pelantikan dirinya sebagai ketua KNPI Kota Depok Friansyah tidak mempersalahkannya.
“Ya jika ada yang keberatan ajukan saja, kami akan tetap melaksanakan program kepemudaan di Kota Depok ini, ayo kita bersaing jangan dengan kekuatan akan tetapi dengan program yang ada untuk para pemuda di Kota Depok” imbuhnya.
Dia menambahkan kepengurusan KNPI Depok ini kedepannya akan bersilahturahmi dengan pimpinan Kota Depok yakni Walikota Mohamamad Idris.
Sementara, Ketua DPD KNPI Jabar Siti Aisyah Tuti Handayani mengatakan pelantikan ketua DPD KNPI Kota Depok Friansyah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga DPD KNPI Propinsi Jawa Barat.
Dan pelantikan ketua DPD KNPI Kota Depok Friansyah ini sesuai dengan keputusan DPD KNPI Keputusan.01/DPD/KNPI Jabar/III/2018.
Dirinya mengucapkan selamat kepada Friansyah yang terpilih dan dilantik sebagai Ketua KNPI Kota Depok.
“Saya berharap kepengurusan ini dapat mengibarkan bendera KNPI seantero Kota Depok,” pungkas Siti Aisyah Tuti Handayani. (Udine/DT)
