BERITA  

HIPMI Depok Lounge Salah Satu Wadah Diskusi Pengusaha Muda

HIPMI Depok Lounge Salah Satu Wadah Diskusi Pengusaha Muda

DEPOKTIME.COM,Depok-Sebagai pusat informasi dan wadah diskusi para pengusaha muda, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Depok berusaha menekan angka pengangguran di Kota Depok.

Guna mewujudkan impian Kota Depok yang Unggul, maka HIPMI Depok Lounge, sebagai bentuk komitmen nyata dalam membuka lapangan kerja baru.

“Melalui HIPMI Lounge ini kami akan terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk memunculkan gagasan-gagasan baru dan para entrepreneur baru,” tutur Imaduddin Indrissobir, Ketua HIPMI Depok kepada Depoktime.com di Juliet Cafe Jalan Margonda Raya pada Jumat (03/05/2019).

HIPMI Depok Lounge Salah Satu Wadah Diskusi Pengusaha Muda

Dirinya menuturkan bahwa Kota Depok adalah sebuah wilayah berkembang dari sebuah wilayah pertanian di antara Jakarta dan Bogor, kemudian menjadi tempat persinggahan para pedagang yang melintas. Kini Depok berkembang menjadi pusat kota tumbuhnya para intelektual yang penuh kreativitas.

“Memasuki usia ke 20 tahun, Depok menjadi sebuah wilayah yang menjanjikan dalam bidang usaha. Dan upaya membuka lapangan pekerjaan baru, HIPMI Depok terus berinovasi dengan kaum milenial untuk menciptakan peluang usaha baru,” tuturnya.

Selain HIPMI Depok Lounge, ada juga HIPMI Perguruan Tinggi (PT) yang menjadi salah satu wadah bagi para pengusaha muda untuk belajar dalam menciptakan kewirausahaan.

“Dalam dunia perkuliahan, hanya mendapatkan teori untuk berwirausaha. Sedangkan HIPMI PT, para pengusaha muda mendapatkan mentor-mentor dari dunia usaha yang sudah melakukan ataupun menciptakan usaha baru,” imbuhnya.

HIPMI Depok, bersama anak-anak muda lainnya berkolaborasi meyelenggarakan Depok Youth Forum sebagai langkah urun rembuk pemikiran mengembangkan Kota Depok ke depannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kota Depok, Wijayanto berharap HIPMI bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kota Depok, dengan peran serta pemuda dalam membangun perekononian da ri segi ekonomi kreatif. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *