BERITA  

Handiyana : Persikad 99 Lahir dari Perjuangan Suporter

Handiyana : Persikad 99 Lahir dari Perjuangan Suporter

DEPOKTIME.COM, Depok-Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Depok (Persikad) Depok 1999 semakin hari semakin menunjukan taringnya dikancah kompetisi sepak bola. Untuk itu, Manager Persikad 99, A. Handiyana berharap kepada seluruh tim dan juga pemain untuk menjaga nama baik Persikad 99. Karena Persikad 99 lahir dari perjuangan para suporter yang senantiasa menanti ‘Serigala Margonda’ tersebut bisa meraih juara disetiap pertandingan.

“Jangan pernah lupakan ini, Persikad 99 lahir atas support dari para suporter. Mereka bahu membahu untuk mengibarkan bendera Serigala Margonda dan merekalah pemain ke 12,” ujar A. Handiyana di Poelang Kampung Cafe pada Sabtu (18/07/2020).

Handiyana : Persikad 99 Lahir dari Perjuangan Suporter

Lebih lanjut ia katakan supporter yang tanpa pamrih selalu setia mendampingi Persikad 99 dari tidak ada menjadi ada.

Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo menuturkan bahwa butuh keseriusan dalam memajukan Persikad 99. Salah satunya dari keseriusan para pemain.

“Ketika kalian pemain sudah memantapkan hati untuk bermain di Persikad 99, harus fokus walaupun dengan berbagai kekurangan yang ada,” tutur HTA, sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Depok.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa Tim dan Manager sudah berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan pemain. Dan Tim Manajemen juga telah mempersiapkan sparing patner ataupun kompetisi, agar tidak selalu latihan saja.

“Komitmen bersama itu penting. Komitmen pelatih, manajemen, begitu juga para pemain. Untuk ikut latihan setiap hari, minggu, bulan sangat mudah, akan tetapi untuk tetap disuatu klub sangat susah dipertahankan,” terangnya.

Jangan pernah merasa kecil. Tetapi jadikan klub awal ini sebagai tempat menempa diri sebagai ujian dan pelajaran untuk memperkuat mental dan skill.

“Doa saya, sebagai generasi muda dengan kebersamaan. Saling menguatkan dan saling membantu didalam kekurangan. Tetap semangat, latihan, latihan dan jaga komitmen untuk raih prestasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Pelatih Persikad 99, Derris Hardiansyah menegaskan bahwa para pemain sudah cukup kompak dalam mengatur ritme permainan dilapangan. Kedepan, diperlukan skill intelejen bagi para pemain sehingga dapat membaca pergerakan lawan ketika bertanding.

“Satu sama yang lainnya sudah dapat kerjasamanya, tinggal bagaimana memadukan daya baca gerak lawan sehingga setiap pertandingan dapat dimenangkan,” pungkasnya. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *