BERITA  

Dadan Rustandi : Perlu Perencanaan Matang dalam Pengusulan Pembangunan

Dadan Rustandi : Perlu Perencanaan Matang dalam Pengusulan Pembangunan

DEPOKTIME.COM, Depok-Perlu perencanaan yang matang dalam pengusulan pembangunan ditiap wilayah RT/RW. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Dadan Rustandi usai kegiatan Forum Perangkat Daerah Dinas PUPR Kota Depok.

Dirinya menyebutkan untuk pembangunan jalan lingkungan harus terlebih dahulu menata saluran air (Drainase). Tentunya hal tersebut untuk menghindari genangan air dan dapat menanggulangi banjir.

“Pembangunan drainase harus ditentukan letaknya, dari hulu ke hilir dan jangan ada yang terputus yang menyebabkan aliran air tersumbat. Dan tahun ini (2020) rencananya akan dibangun sumur resapan di setiap jalan lingkungan,” ujar Dadan Rustandi kepada Depoktime.com di salah satu balai pertemuan kawasan Margonda pada Selasa (18/02/2020).

Dadan Rustandi : Perlu Perencanaan Matang dalam Pengusulan Pembangunan

Lebih lanjut dirinya memaparkan rencana sumur resapan harus melalui beberapa tahapan seperti, sosialisasi ke masyarakat dan lainnya. Namun, pihaknya juga meminta keaktifan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk turut mengusulkan wilayah mana saja yang ideal dibangun sumur resapan.

“Kami juga akan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Karena mereka berencana membuat sumur resapan. Nanti, kita duduk bersama dengan instansi terkait, agar bisa direalisasikan pembangunan sumut resapan di setiap jalan lingkungan,” paparnya.

Dia berharap, dengan dibangunnya sumur resapan, dapat menahan laju air dan mempercepat penyerapan air ke dalam tanah atau dapat menampung sementara debit air jika hujan turun. Sehingga mampu memecahkan masalah banjir dan genangan air di Kota Depok.

Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Abadi Jaya, Antoni menyambut baik rencana pembuatan sumur resapan tersebut. Terutama pembangunan drainase yang harus tuntas.

“Saya setuju dengan pernyataan Pak Dadan. Bahwa pembangunan drainase harus dari hulu ke hilir dan berkelanjutan. Itu upaya agar aliran air dapat mengalir seutuhnya,” imbuh Antoni.

Dirinya mengajak ketua RT/RW untuk menata pembangunan drainase agar pembangunan jalan lingkungan bisa maksimal dan tidak terjadi lagi kerusakan akibat genangan air. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *